Network
MEDIA PAKUAN-Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi tidak pernah berhenti dalam mengembangkan inovasi dibidang pendidikan. Baru-baru ini, pesantren tersebut menggelar percepatan Bahasa Inggris guna memperkuat kemampuan santri melalui Program MCML (Moving Class Mastery Learning) dengan Metode Active Learning. Pembelajarannya selama 40 hari terbagi pada level basic dan intermediate.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH. Fajar Laksana menyampaikan, Program MCML merupakan agenda tahunan yang menjadi kegiatan dalam memperkuat keunggulan di Al Fath. "MCML atau Moving Class Mastery Learning adalah program percepatan belajar dimana santri fokus untuk mempelajari satu bidang pelajaran hingga menguasai," katanya Sabtu 22 Agustus 2020.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Banyumas Terpapar Covid-19, Belasan Lainnya Menunggu Hasil Swab
Kegiatan MCML Bahasa Inggris tersebut resmi dibuka pada Kamis, 20 Agustus 2020 Fajar sebagai Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath. Program tersebut untuk diikuti sebanyak 146 peserta tingkatan SLTP dan SLTA. “Santri wajib bisa berbahasa Inggris dengan baik agar bisa berdakwah di berbagai negara. Tentunya menjadi kader Islam Rahmatan Lil Alamin yang dikenal bukan hanya di tanah air,” harapnya.
Para santri antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Aulia Syekh Quro tersebut.
Baca Juga: Demi Keamanan, Polisi Serukan Ibu-ibu Sukabumi Harus 'Kepo'
Salah satu peserta Program MCML Bahasa Inggris, Muhammad Rizky mengungkapkan cita-citanya ingin kuliah ke luar negeri. “Belajar bahasa Inggris untuk memudahkan terwujudnya cita-cita saya sekolah ke Turki,” harap Rizky.(***)
