MEDIA PAKUAN - Memasuki musim kemarau Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi melakukan langkah antisipasi potensi kekeringan.
Melalui Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) PU diseluruh wilayah telah diinstruksikan untuk segera membenahi sarana dan prasarana air irigasi.
Terutama untuk mengairi lahan pertanian yang kini terancam kekeringan. Terutama dibeberapa wilayah yang minim sumber mata air. Hal tersebut dilakukan UPTD Wilayah Jampangkulon.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Cocos untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Pantai Pulu Keeling
Para petugas telah mengoptimalkan melakukan pembersihan jaringan irigasi di Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Diantaranya melakukan perbaikan dan pembersihakan dikawasan Daerah Irigasi Ciawimaranginan.
Irigasi setengah teknis yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki panjang saluran primer 6.000 meter.
Dan irigasi tersebut mampu mengairi 100 hektar sawah milik petani.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Gabon yang Diketahui, Punya Kota Hantu hingga Pernah Adanya Hujan Meteorit
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB mengatakan petugas tidak hanya pembabatan dan mengangkatan sedimentasi air. Tapi memperbaiki potensi kebocoran irigasi.
“Kami melakukan serangkaian perawatan irigasi di daerah Ciawimaranginan yang berada di Desa Sirnasari Surade,” katanya
Bukan hanya pembabatan rumput kita juga melakukan pengangkatan sedimentasi yang berada di saluran irigasi tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Hong Kong untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Victoria Peak hingga Ocean Park
Masih kata Rudi, saluran Irigasi yang bersihkan hari ini merupakan saluran irigasi yang masih kewenangan pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Kami akan mengoptimalkan irigasi untu mengairi lahan pertanian milik warga yang berada disekitar lahan irigasi tersebut,"katanya. ***