UPDATE Dugaan Pengeroyokan terhadap Anak SD Sukabumi hingga Tewas : 15 Saksi Diperiksa Polisi

- 22 Mei 2023, 21:48 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers dugaan pengeroyokan terhadap MHD (9) hingga tewas.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers dugaan pengeroyokan terhadap MHD (9) hingga tewas. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap MHD (9) siswa sekolah dasar di kabupaten Sukabumi Jawa Barat masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan perkembangan terkini penyelidikan perkara ini. Sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi.

Dia menjelaskan pemeriksaan saksi dilakukan secara internal yang dilakukan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan melibatkan stakeholder terkait.

 

"Kita sudah melaksanakan kerja secara ekstra bahwa saat ini kita sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi," kata Ari Setyawan Wibowo di Mapolres Sukabumi Kota, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Psikolog Angkat Bicara Soal Bocah SD Sukabumi Tewas Dikeroyok Temannya: Diduga Ada Bullying di Lingkup Sekolah

Dari 15 saksi yang diperiksa terdiri dari 6 rekan korban, 4 orang dari keluarga, 3 orang dari guru, 2 dari pihak rumah sakit yang berasal dari RS Primaya dan RS Hermina.

"Kita sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi baik itu dari pihak keluarga, pihak sekolah, temen teman korban, dan juga dari pihak rumah sakit. Kemudian saya pastikan bahwa kita dari kepolisian Polres Sukabumi Kota akan melaksanakan penyelidikan ini secara normatif objektif dan prosedural sesuai dengan perturan yang ada," ujarnya.

 

Kapolres membenarkan bahwa pihak keluarga korban enggan dilakukan autopsi terhadap korban. Kendati demikian, Ari menegaskan akan mengungkap kasus tersebut secara terang benderang.

"Kepolisian Polres Sukabumi Kota akan melaksanakan penyelidikan ini secara normatif objektif dan prosedural sesuai dengan perturan yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Bocah SD Sukabumi Tewas Dikeroyok Temannya, KPAI Sesalkan Kurangnya Pengawasan Pada Anak

Diberitakan sebelumnya, MHD murid kelas 2 SD di Sukaraja Sukabumi meninggal dunia pada Sabtu 20 Mei 2023 pagi. Namun MHD sempat dirawat di rumah sakit dari beberapa hari sebelumnya.

 

Menurut keluarga, korban sempat mengalami gangguan kesehatan selama beberapa hari yang diduga diakibatkan dari penganiayaan oleh pelajar lain di sekolahnya.

"Kita nggak nyangka itu penganiayaan. Pas saya bawa ke RS Primaya, anak itu nggak ngaku, mungkin diancam saya kurang paham. Setelah dokter nanya sampai 4 kali baru dia ngaku, dipukulin," jelas kakek korban MY (52), Sabtu 20 Mei 2023.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x