MEDIA PAKUAN - Jasad Rifdatun Nusabah (8) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tenggelam ditemukan pada radius 8 KM dari lokasi kejadian.
Korban terakhir yang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri akhirnya ditemukan tim SAR gabungan
Korban kemudian dievakuasi menuju kediaman. Sehari sebelumnya, rekan korban yang bernama Afika Lintang Zulfana (8) sudah lebih dulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Sabtu 20 Mei 2023.
Korban ditemukan radius 100 meter dari lokasi kedua bocah tenggelam disungai Cimandiri
Korban terakhir yang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri akhirnya ditemukan tim SAR gabungan Minggu 21 Mei siang ini.
"Korban terakhir ini kami temukan tersangkut bebatuan di tengah aliran sungai Cimandiri setelah dilakukan penyisiran menggunakan perahu rafting." ungkap Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto.
Suryo Adianto menegaskan upaya pencarian tidak sia-sia. Tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Cimandiri.
Bahkan penyisiran di bantaran sungai hingga radius 8 KM dari lokasi kejadian. Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR.
Tim terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek CIkembar, Koramil Cikembar, P2BK BPBD Kab.Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, Perangkat Desa Cibatu, Relawan Doa, FAJI Sukabumi, BAGANA, Probumi, Caldera Rafting, Pramuka Peduli, RTN, Remedial, VTN, SAR UNPAD, PMI Kab.Sukabumi.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kepulauan Cook yang Jarang Diketahui, Punya Warisan Penjelajah yang Sangat Legendaris?
Bahkan SAR Khatulistiwa, Sehati Gerak Bersama, IEA Sukabumi, SC 234 Kota SUkabumi, Sundara Adventure, Pocong Ngabret Kecamaran Sukalarang, dan masyarakat, juga terlibat.
Diketahui kedua korban tersebut tenggelam dan terseret arus ketika sedang berenang pada Jumat 19 Mei 2023 sekitar pukul 15.30 WIB di Sungai Cimandiri, KampungTegal Datar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.***