Network
MEDIA PAKUAN - Pencarian korban tenggelam di Pantai Batu Bintang Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat telah selesai, Senin 24 April 2023.
Personel gabungan menghentikan operasi SAR setelah korban terakhir berhasil ditemukan kurang lebih pukul 11.58 WIB. Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto mengatakan korban bernama Dio Saputra (15) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun lokasi ditemukannya korban berada pada jarak kisaran 150 meter dari lokasi terjadinya insiden terbawa ombak di Pantai Batu Bintang Sukabumi.
"Kami bersama unsur SAR gabungan langsung mengevakuasi korban siang ini dan langsung dibawa menuju RSUD Palabuhanratu," kata Suryo Adianto.
Pencarian terhadap korban dilakukan dengan melibatkan 2 SRU (Search Rescue Unit). Tim pertama melakukan penyisiran di jalur laut menggunakan rubber boat hingga 2 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian tim pencarian di jalur darat menyisir area bibir pantai hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Dengan ditemukannya korban terakhir pada siang tadi maka secara resmi operasi SAR di Pantai Batu Bentang dinyatakan ditutup," ungkap Suryo.
Dalam operasi SAR kali ini melibatkan personel gabungan yang terdiri dari BKO Kantor SAR Jakarta, Polairud Polres Sukabumi, Pos Satuan Patroli TNI AL Palabuhanratu, Balawista, RAPI Lokal 1, SAR UNPAD, dan Pramuka Peduli Sukabumi.
Baca Juga: 17 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Sukabumi di Hari Kedua Lebaran, 5 Orang Hilang
Sebelumnya terjadi kecelakaan di Pantai Batu Bintang Sukabumi ketika sepuluh orang wisatawan terseret ombak saat sedang bermain di bibir pantai pada Minggu 23 April 2023 sekira pukul 12.00 WIB.
Korban yang berhasil selamat sebanyak 8 orang sedangkan 2 orang sempat hanyut dan hilang. Korban hanyut pertama adalah Edi Prayogo (15) yang sudah ditemukan dini hari tadi sekitar pukul 03.40 WIB kemudian korban hilang yang baru ditemukan yaitu Dio Saputra (15) setelah kurang lebih 24 jam hanyut di lautan.
Kedua korban hanyut dan hilang ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah para korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.***
