Network
MEDIA PAKUAN - Pengamanan mudik lebaran Idul Fitri 2023 ditingkatkan. Pasalnya, arus mudik tahun ini diprediksi bakal membludak pasca pemerintah mencabut aturan pembatasan pandemi Covid 19.
Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada sekitar 123,8 juta warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini. Jumlah itu meningkat sebesar 44,79 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk di wilayah Sukabumi Jawa Barat, warga yang datang berpotensi dalam jumlah yang banyak bahkan meningkat dari tahun sebelumnya, terutama di lokasi wisata.
Pos SAR Sukabumi akan bekerja sama dengan unsur gabungan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan arus mudik di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Mau Wisata ke Sukabumi saat Libur Lebaran? Lewat Tol Bocimi Seksi 2 Aja, Gratis dan Bebas Macet!
Pos SAR Sukabumi akan bersiaga untuk berpartisipasi dalam penanganan darurat seperti kemacetan lalu lintas ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di sepanjang rute mudik, terutama di lokasi-pariwisata dan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.
"Kami akan terus lakukan konsentrasi di beberapa titik wilayah rawan kecelakaan serta titik destinasi wisata yang akan menjadi pusat perhatian masyarakat pada liburan tahun ini," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto, Minggu 16 April 2023.
Suryo mengatakan personel rescue akan terjun dengan alat utamanya selama 21 hari dari mulai tanggal 13 april hingga 3 Mei 2023.
Pihaknya akan melakukan pengamanan mobile di sejumlah titik seperti jalur exit Tol Bocimi Seksi 2 Parung Kuda, Kawasan Cibadak, hingga Kota Sukabumi, kemudian kawasan wisata seperti Pantai Citepus, Pantai Istiqomah, Pantai Karang Naya Samudera Beach Hotel, dan tempat lainnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Keluarga, Dijamin Berkesan
"Peralatan utama yang disertakan seperti 2 unit kendaraan roda empat, 1 unit kendaraan roda dua, 1 unit ATV, Peralatan SAR Air, dan Peralatan SAR Ekstrikasi," ungkapnya.***
