Network
MEDIA PAKUAN - Keracunan mendadak tiba-tiba dirasakan puluhan warga di Kampung Ciangsana Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Keracunan itu diketahui usai secara bersamaan warga merasakan gejala gangguan kesehatan. Keluhan mulai dari merasakan pusing, lemas, mual, dan sakit perut sehingga sering BAB dilaporkan sejumlah warga.
Saksi mata yakni Ketua RW 04 Heri yang mengetahui hal tersebut langsung menanyakan hal serupa ke sejumlah warga lain yang mengalami hal sama.
"Beberapa korban tersebut mengalami rasa, pusing, lemas, mual dan sakit perut sehingga sering BAB setelah sebelumnya memakan atau mengkomsumsi makanan berupa nasi uduk yang di campur dengan oreg tempe, orak arik telur dan gorengan tempe mendoan," kata Kapolsek Cikembar Resor Sukabumi AKP R Panji Setiaji, Rabu 1 Maret 2023.
Baca Juga: Dinkes Sebut Penyakit Difteri di Kota Sukabumi Masih Terkendali: Ada 2 Kasus Suspek
Panji mengatakan korban keracunan makanan tersebut total ada 31 orang yang sebagian besar merupakan PT. Paiiho Indonesia.
"Sebagian korban telah mendapatkan Pengobatan dan perawatan ke Pusksemas Cikembar serta untuk korban lain yang merupakan kayawan PT. Paiho Indonesia dilakukan pengobatan di klinik perusahaan untuk mendapat pertolongan medis yang lebih intensif," ungkapnya.
