Saat Sedang Pengajian, Pesantren di Sukalarang Sukabumi Mendadak Kebakaran Dahsyat : Al Qur'an dan Kitab Ludes

- 4 Januari 2023, 11:00 WIB
Kebakaran melanda sebuah pondok pesantren di Sukalarang kabupaten Sukabumi.
Kebakaran melanda sebuah pondok pesantren di Sukalarang kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Bangunan gedung Pondok Pesantren Riadu Syamsiyah yang berlokasi di Kampung Cimanggu RT 03 RW 01 Desa Titisan kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tak terselamatkan dari kobaran api.

Kebakaran dahsyat melanda pondok pesantren tersebut tatkala para santri sedang melakukan aktivitas pengajian rutin.

Bangunan ponpes yang memiliki karakter semi permanen membuat api mudah merembet hingga menguasai seisi gedung.

"Satu gedung dua lantai kobong santri yang terbuat dari full kayu yang berisi al-quran, kitab-kitab ngaji, pakaian santri dan uang bekal santri yang ada di dalam gedung atau kobong santri," kata Kapolsek Sukalarang Resor Sukabumi Kota AKP Asep Jaenal Abidin kepada Media Pakuan, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Ditantang Bocil Main Lato Lato, Walikota Sukabumi Pasrah : Heessseee niing!

Awalnya peristiwa tersebut diketahui oleh salah seorang santri Jalaludin (23) ketika sedang memantau situasi lingkungan ponpes.

Menurut Kapolsek, percikan api mulanya muncul dari kobong (kamar) santri yang berasal dari aliran listrik. Asep menduga kebakaran dipicu dari korsleting listrik yang ada di kamar santri lantai satu.

"Saat itu saksi tidak ikut mengaji di karenakan bertugas jaga kobong tempat tidur para santri, saksi melihat ada percikan api yang berasal dari kobong tempat tidur para santri di kamar 1 lantai dua yang berasal dari saluran atau aliran listrik saksi berteriak dan memanggil ustadz Bahwa ada percikan api yang diduga konsleting listrik," kata Asep Jaenal Abidin.

Mengetahui api yang kian membesar, para santri yang sedang mengaji spontan langsung bergegas untuk berjibaku memadamkan si jago merah.

Baca Juga: Awas! Banyak Ganggang Bertebaran di Danau Situ Gunung Sukabumi: Berbahaya untuk Berenang

"Kemudian ustadz dan para santri keluar dari kobong untuk menyelamatkan diri
Kemudian para santri laki laki memadamkan api dengan air yang menggunakan ember. Dan setelah itu warga setempat menghubungi pihak polsek sukalarang dan damkar," ungkapnya di Sukabumi.

Petugas gabungan dari Polsek Sukalarang dan pemadam kebakaran Sukaraja serta unsur lainnya berhasil memadamkan api beberapa saat kemudian.

Dari peristiwa yang terjadi pada Selasa 3 Januari 2023 sekitar pukul 19.20 WIB tersebut, Kapolsek Sukalarang Resor Sukabumi Kota menjelaskan nihil korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp150 juta lebih.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah