Diangkat Menjadi Film: Kisah Pria Jepang Berjuang Cari Jasad Sang Istri Pasca Tsunami Hampir 13 Tahun

- 14 Juni 2024, 13:05 WIB
Diangkat Menjadi Film: Kisah Pria Jepang Berjuang Cari Jasad Sang Istri Pasca Tsunami Hampir 13 Tahun
Diangkat Menjadi Film: Kisah Pria Jepang Berjuang Cari Jasad Sang Istri Pasca Tsunami Hampir 13 Tahun // Reuters/

MEDIA PAKUAN - Pada 2011, tepatnya pada 11 Maret, Jepang dilanda gelombang tsunami Tōhoku yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,0 magnitudo.

Ratusan gempa susulan, puluhan gempa berkekuatan 6,0 atau lebih besar dan dua gempa berkekuatan 7,0 atau lebih besar, terjadi beberapa hari dan minggu setelah gempa utama.

Bencana alam ini menyebabkan kerusakan yang parah dan kehilangan nyawa yang besar, meninggalkan luka bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

Salah satunya adalah Yasuo Takamatsu yang kehilangan istri tercintanya. Sudah 13 tahun berlalu,, tapi Yasuo terus melakukan penyelaman untuk menemukan istrinya agar bisa dimakamkan dengan layak.

Simak kisah haru Yasuo Takamatsu yang sampai saat ini masih berjuang untuk mencari istrinya di setiap kedalaman.

Hari yang Mengubah Segalanya

Tanggal 11 Maret 2011 menjadi salah satu hari paling kelam bagi masyarakat Jepang karena terjadinya tsunami. Hari itu jugalah menjadi hari terakhir Yasuo mendengar kabar terakhir dari istrinya, Yuko, yang saat itu berusia 47 tahun.

Sebagaimana dilansir dari Milwaukee Independent, Yuko termasuk salah satu korban yang tersapu gelombang tsunami saat dia berada di kantornya di Bank 77 cabang Onagawa. Gempa berkekuatan 9,0 skala richter ini merupakan salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat dalam sejarah Jepang.

Baca Juga: Animasi Jepang Terbaik: Film Baru Hayao Miyazaki Proyek Terakhir Studio Ghibl

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah