Network
Aji menjelaskan, kondisi danau terdapat banyak ganggang air, sehingga apabila ada warga yang nekat berenang akan berbahaya karena berisiko tersangkut.
Adapun rakit yang berada di Danau Situ Gunung biasa digunakan warga sekitar untuk kegiatan mencari ikan.
"Sebenarnya kalau dari pihak kami tidak memperkenankan karena bukan wilayah untuk bermain air," ujarnya.
"Ini rakit masyarakat bukan untuk wisata jadi mereka mencari ikan jadi kami memberikan akses masyarakat untuk mencari ikan di sini masing-masing jala tapi bukan untuk wisata," pungkasnya.
Penutupan objek wisata di kawasan tersebut hanya berlaku di danau Situ Gunung, sedangkan Situ Gunung Suspension Bridge masih tetap terbuka untuk wisatawan.
Baca Juga: Situasi Malam Tahun Baru di Kota Sukabumi Kondusif, Kapolres Pastikan Nihil Gangguan Kamtibmas
Sebelumnya dua orang wisawatan dinyatakan tewas karena tenggelam di danau Situ Gunung pada Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa tersebut berawal ketika wisatawan berinisial NS (21) nekat menceburkan diri ke tengah danau untuk membersihkan badan usai bermain bola bersama rekan rekan kerjanya. Korban diduga menaiki rakit untuk menuju ke tengah danau.
Mengetahui NS tenggelam, dua koleganya yakni BH (28) dan R berusaha menolong. Namun nahas justru BH ikut tenggelam dan sempat hilang beberapa jam.
Dari peristiwa tersebut, NS dan BH dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu orang yang juga ikut berusaha menolong korban yakni R lolos dari maut.***
