Hasil Karya Mahasiswi Kota Sukabumi! Aplikasi Bantu Penyandang Disabilitas Diperkenalkan, Fahmi: Juaraaaa

- 11 September 2022, 16:45 WIB
Mahasiswi asal Kota Sukabumi Perkenakan Aplikasi TeDi. aplikasi bantu penyandang Disabilitas
Mahasiswi asal Kota Sukabumi Perkenakan Aplikasi TeDi. aplikasi bantu penyandang Disabilitas /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Sebuah aplikasi bernama TeDi atau Teman Disabilitas menjadi salah satu karya yang dibuat oleh mahasiswa asal Kota Sukabumi.
 
Najma Fahmi menjadi salah satu kreator TeDi. Mahasiswi asal Kota Sukabumi itu menorehkan prestasi dengan membuat aplikasi all-in-one pertama di Indonesia
 
Aplikasi tersebut  yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan penyandang disabilitas.
 
 
Najma Fahmi adalah satu dari dua mahasiswa Program Studi Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran yang menjadi lulusan terbaik program Bangkit Academy 2022 Kemendikbudristek.
 
Dalam mengambangkan aplikasi TeDi, Najma berkolaborasi bersama mahasiswa lainnya yakni Pratama Azmi Atmajaya (Universitas Telkom), Sang Bintang Putera Alam (Politeknik Negeri Jember), Gilang Martadinata (Universitas Presiden), Hazlan Muhammad Qodri (UPN Veteran Yogyakarta), dan Julio Fahcrel (Unpad).
 
 
Dikutip dari laman resmi UNPAD, proyek TeDi mengungguli 15 proyek terbaik setelah menyisihkan 437 proyek yang masuk.
 
Keberhasilan itu membuat proyek TeDi mendapat suntikan dana dari Google dan Kemendikbudristek senilai 10 ribu dolar.
 
Fitur yang ditawarkan TeDi yang menjadi keunggulan adalah Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) Translator” yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa isyarat.
 
 
“Object Detection” untuk mendeteksi obyek sekitar, “Currency Detection” untuk mendeteksi mata uang, dan “Text Detection” untuk membaca sebuah teks.
 
Najma dan tim sebelumnya melakukan observasi dan melihat kondisi inklusivitas di Indonesia.
 
Serta terjadinya keterbatasan komunikasi dengan kelompok difabel dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.
 
 
"Kebanyakan aplikasi mobile hanya menyediakan fitur untuk satu jenis disabilitas saja. Sedangkan menurut WHO tahun 2019, sebanyak 40% penyandang disabilitas memiliki lebih dari satu jenis disabilitas.
 
Karena itu, munculah ide membuat aplikasi all-in-one pertama yang mendukung beberapa jenis disabilitas yaitu aplikasi TeDi: Teman Disabilitas,” kata Najma.
 
Ke depannya, aplikasi TeDi akan terus dikembangkan dan menambah fitur yang lebih membantu para penyandang disabilitas.
 
 
Seperti fitur kosakata gerakan bahasa isyarat menjadi lebih banyak, deteksi braille, belajar bahasa isyarat, pertolongan keluarga, serta fitur untuk disabilitas lainnya.  
 
"TeDi berharap dapat terus membantu orang-orang yang membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas, agar dapat berkomunikasi dan melakukan kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah," ucap Najma.
 
Menanggapi hal itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Najma.
 
 
"JUARA........
 
Najma, mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Statistik asal Kota Sukabumi (alumni SMAN 3 Kota Sukabumi) berhasil menorehkan prestasi sebagai Lulusan Terbaik Program Google Bangkit Kampus Merdeka 2022.
 
Tampil dgn membawakan Aplikasi TeDi (Teman Disabilitas) yg merupakan aplikasi all-in-one pertama di Indonesia yg dapat membantu semua kalangan disabilitas.
 
 
Najma dan teman2 berhasil menyisihkan sekitar 3500 an mahasiswa dari seluruh Indonesia lainnya.
 
Atas prestasi tersebut, Najma (sebagai Team Leader) dan teman2 satu tim nya mendapatkan hadiah sebesar 140 juta rupiah dari Google dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk mengembangkan aplikasinya lebih lanjut.
 
Najma dan Kota Sukabumi memang JUARA......," kata Achmad Fahmi dalam unggahan Instagram-nya.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x