MEDIA PAKUAN - Sebuah aplikasi bernama TeDi atau Teman Disabilitas menjadi salah satu karya yang dibuat oleh mahasiswa asal Kota Sukabumi.
Najma Fahmi menjadi salah satu kreator TeDi. Mahasiswi asal Kota Sukabumi itu menorehkan prestasi dengan membuat aplikasi all-in-one pertama di Indonesia
Aplikasi tersebut yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan penyandang disabilitas.
Najma Fahmi adalah satu dari dua mahasiswa Program Studi Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran yang menjadi lulusan terbaik program Bangkit Academy 2022 Kemendikbudristek.
Dalam mengambangkan aplikasi TeDi, Najma berkolaborasi bersama mahasiswa lainnya yakni Pratama Azmi Atmajaya (Universitas Telkom), Sang Bintang Putera Alam (Politeknik Negeri Jember), Gilang Martadinata (Universitas Presiden), Hazlan Muhammad Qodri (UPN Veteran Yogyakarta), dan Julio Fahcrel (Unpad).
Baca Juga: BSU 2022 Rp600.000 Cair September kepada 16 Juta Pekerja, Simak Cara Cek Penerima BLT Subsidi Gaji
Dikutip dari laman resmi UNPAD, proyek TeDi mengungguli 15 proyek terbaik setelah menyisihkan 437 proyek yang masuk.
Keberhasilan itu membuat proyek TeDi mendapat suntikan dana dari Google dan Kemendikbudristek senilai 10 ribu dolar.
Fitur yang ditawarkan TeDi yang menjadi keunggulan adalah Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) Translator” yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa isyarat.
“Object Detection” untuk mendeteksi obyek sekitar, “Currency Detection” untuk mendeteksi mata uang, dan “Text Detection” untuk membaca sebuah teks.
Najma dan tim sebelumnya melakukan observasi dan melihat kondisi inklusivitas di Indonesia.
Serta terjadinya keterbatasan komunikasi dengan kelompok difabel dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Rp600.000 Sudah Cair, Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id agar Bisa Dicairkan
"Kebanyakan aplikasi mobile hanya menyediakan fitur untuk satu jenis disabilitas saja. Sedangkan menurut WHO tahun 2019, sebanyak 40% penyandang disabilitas memiliki lebih dari satu jenis disabilitas.
Karena itu, munculah ide membuat aplikasi all-in-one pertama yang mendukung beberapa jenis disabilitas yaitu aplikasi TeDi: Teman Disabilitas,” kata Najma.
Ke depannya, aplikasi TeDi akan terus dikembangkan dan menambah fitur yang lebih membantu para penyandang disabilitas.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Rp600.000 Sudah Cair, Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id agar Bisa Dicairkan
Seperti fitur kosakata gerakan bahasa isyarat menjadi lebih banyak, deteksi braille, belajar bahasa isyarat, pertolongan keluarga, serta fitur untuk disabilitas lainnya.
"TeDi berharap dapat terus membantu orang-orang yang membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas, agar dapat berkomunikasi dan melakukan kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah," ucap Najma.
Menanggapi hal itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Najma.
Baca Juga: Input KTP Saja di Situs Ini, KPM Bisa Dapat BLT BBM 2022 Rp600.000 yang Cair September Sekarang
"JUARA........
Najma, mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Statistik asal Kota Sukabumi (alumni SMAN 3 Kota Sukabumi) berhasil menorehkan prestasi sebagai Lulusan Terbaik Program Google Bangkit Kampus Merdeka 2022.
Tampil dgn membawakan Aplikasi TeDi (Teman Disabilitas) yg merupakan aplikasi all-in-one pertama di Indonesia yg dapat membantu semua kalangan disabilitas.
Najma dan teman2 berhasil menyisihkan sekitar 3500 an mahasiswa dari seluruh Indonesia lainnya.
Atas prestasi tersebut, Najma (sebagai Team Leader) dan teman2 satu tim nya mendapatkan hadiah sebesar 140 juta rupiah dari Google dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk mengembangkan aplikasinya lebih lanjut.
Najma dan Kota Sukabumi memang JUARA......," kata Achmad Fahmi dalam unggahan Instagram-nya.***