Rute dimulai dari Sukamukti dan Pasir Gudang, hingga semuanya berkumpul di Lapangan Pangkalan.
Masyarakat antar RW berbondong-bondong menampilkan berbagai kreativitas yang menarik dan unik, dengan tema yang berbeda-beda.
Di antara mereka ada yang memakai kostum bertema adat Sunda, pahlawan, profesi, hantu, lutung, dan yang lainnya.
Selain itu, setiap RW juga menghias kendaraan mereka menjadi bentuk yang unik, seperti motor yang dihias menjadi helm, perahu, pesawat, dan lain-lain.
Tak sampai di sana, masyarakat juga membawa dongdang yang berisi barbagai hasil bumi, yakni buah dan sayuran.
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Mengeluh Sakit Kepala
Dongdang ini merupakan istilah Sunda yang artinya tempat untuk membawa makanan atau barang hantaran saat pesta atau peristiwa istimewa.
Di mulai dari sekitar jam 8.30 WIB, masyarakat nampak antusias mengikuti serangakain acara hingga sore hari.
Apalagi panitia Desa Pangkalan menyediakan berbagai hadiah dan doorprize yang banyak dan juga menarik untuk para pemenang.***