Luar Biasa! TNI Temukan 5 Ton Solar Subsidi yang Ditimbun di Sukabumi: Dibawa Truk Siluman

- 27 Juni 2022, 18:50 WIB
Personil TNI Makodim 0607 Kota Sukabumi tengah memeriksa solar dari hasil penggerebekan yang terjadi di Sukabumi
Personil TNI Makodim 0607 Kota Sukabumi tengah memeriksa solar dari hasil penggerebekan yang terjadi di Sukabumi /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Penimbunan solar bersubsidi ditemukan jajaran TNI dari Kodim 0607 Sukabumi. Penimbunan di dua gudang penyimpanan berbeda yang ada di Cikembar dan Parungkuda.
 
Sebanyak kurang lebih lima ton solar bersubsidi dibawa truk siluman untuk ditimbun di dua gudang yang ada di kabupaten Sukabumi.
 
Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang didapat secara ilegal ini merupakan hasil dari pengembangan sebuah truk yang ada di SPBU Cikembang kabupaten Sukabumi.
 
 
Dandim 0607 Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto mengindikasi ada solar bersubsidi lain yang ditimbun di lokasi berbeda.
 
Penggerebekan gudang penyimpanan itu dilakukan pada Minggu 26 Juni 2022 malam di Kampung Cipamulaan, RT 03/RW 01, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
 
"Yang kita tangkap di Cikembar tadi kita ikuti ternyata gudangnya di sini ini nanti sama pak Kapolsek dan teman teman kepolisian akan didalami lagi indikasinya ini masih ada beberapa tempat sampai ke Palabuhanratu masih ada tempat penimbunan nanti akan didalami oleh teman teman pihak kepolisian," ungkapnya.
 
 
Dedy mengatakan lima ton solar itu dibagi menjadi dua ton di Cikembar dan tiga ton di gudang penyimpanan Parungkuda. Namun kemungkinan seluruh solar mencapai lebih dari lima ton. "Total 5 ton lebih lah karena ada yang ngecer ngecer," ujarnya.
 
Dari pendalaman yang dilakukan, Dedy menyebut modus yang dilakukan dengan cara mengangkutnya dengan truk Tanki kemudian disimpan di gudang penyimpanan.
 
"Mereka ambil dari pom bensin dengan truk truk modifikasi ini kemudian mereka bawa ke gudang ini kemudian mereka bawa lagi ke tempat tempat pembelian mereka dengan menggunakan truk Tanki yang non subsidi," ucapnya.
 
 
Sementara ini lima terduga pelaku diamankan aparat. Dari pengungkapannya kurang lebih komplotan ini sudah menjalankan aksinya kurang lebih dua bulan.
 
"Masih orang Sukabumi juga (pelakunya), katanya termasuk juga ada tadi informasi dari temen temen ada orang Jakarta juga yang terlibat nanti lebih jelasnya dari pak Kapolres akan mendalami lebih lanjut," pungkasnya.
 
Kepala Desa Pondokaso Landeuh, Ujang Sopandi mengaku tidak tahu menahu adanya aktivitas ilegal di gudang penyimpanan tersebut.
 
 
Lantaran dari sepengatahuannya, tempat itu sudah kosong sejak lama yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan air minum dan makanan.
 
"Ini dulunya gudang air minum Arsa, Arsa bangkrut disewa sama Indofood. Pemilik orang Jakarta namanya pak Gatot sama pak Yudi," ujarnya.
 
"Dulunya kosong setelah Indofood tak lagi sewa kosong," ungkapnya.
 
 
"Hampir satu tahun kosongnya kemarin memang informasi yang kami terima disewa cuma saya tanya sewanya sewa apa transit doang katanya kita ga tau transit apanya ga tau transit mobil cuma," jelasnya.
 
Dia mengatakan menurut laporan warga sekitar aktivitas yang dilakukan belakangang ini memang ada.
 
"Laporan warga memang yang saya terima setiap malam terjadi kegaduhan ada suara mesin, musik katanya kenceng. Jadi warga di sini memang juga tidak tahu ada aktivitas yang sebenarnya ga tahu," ucapnya di Sukabumi.**
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x