Seorang Penderita TBC Kota Sukabumi Meninggal, Jumlah Pasien Baru Bertambah, Wahyu: Harus Rutin Minum Obat

- 20 Juni 2022, 09:17 WIB
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi tengah melayani informasi seputar penyakit TBC. Pasien baru TBC di Kota Sukabumi cenderung terus bertambah
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi tengah melayani informasi seputar penyakit TBC. Pasien baru TBC di Kota Sukabumi cenderung terus bertambah /Ahmad Rayadie/

"ematian pasien TBC biasanya diakibatkan oleh terlambatnya penanganan dan tidak rutin mengkonsumsi obat," katanya

Baca Juga: Jadi Sopir Taksi di Arab Saudi, TKI Bisa Dapat Penghasilan Rp1 jutaan Per Harinya

Wahyu mengatakan pemerintah justru telah menyediakan obat gratis bagi penderita TBC.

Apalagi proses pengobatan TBC ini membutuhkan waktu lama yakni sekitar enam bulan dan selama proses itu pasien harus rutin meminum obat, tidak boleh berhenti.

"Sehari lupa atau tidak mengkonsumsi obat dapat berisiko resisten obat. Artinya, akan lebih lama pengobatannya," ujarnya.

Baca Juga: Definisikan Majikan Kurang Baik di Arab Saudi, TKI Katakan Sudah Banyak Temannya yang Disiksa

Wahyu mengatakan pengobatan pasien TBC resisten obat di Jawa Barat hanya ada di RSUD Syamsudin SH dan RS Hasan Sadikin Bandung. 

"Di Kota Sukabumi ada 16 kasus yang TBC MDR atau tidak mempan obat, sehingga pengobatan harus dilakukan di RSUD Syamsudin SH atau RS Hasan Sadikit sampai dua tahun,"katanya.

Baca Juga: Berbeda dengan Pekerja yang Lain, Bukannya Disuruh TKI Ini Malah Nyuruh Majikannya di Arab Saudi

Baca Juga: Dikatakan Seperti di Taman Surga, Beginilah Kebahagian TKW Indonesia di Oman saat Keluar Rumah Majikan

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x