Rasakan Cambuk Api! Ketua ASTA Jawa Barat Bahas Tarung Tradisi di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi

- 29 Januari 2022, 18:20 WIB
Pimpinan Pontres Dzikir Al Fath tengah menghantamkan cambuk api kepada ketua Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) Jawa Barat Wahyudi Darmawan k
Pimpinan Pontres Dzikir Al Fath tengah menghantamkan cambuk api kepada ketua Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) Jawa Barat Wahyudi Darmawan k /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Kesenian tradisional cambuk api dirasakan oleh ketua Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) Jawa Barat Wahyudi Darmawan ketika mengunjungi Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Sabtu 29 Januari 2022.
 
Penampilan pencak silat oleh para santri dan pendekar diikuti oleh kesenian Boles dan Ngagotong Lisung yang ditetapkan sebagai Warisan budaya tak benda (WBTB) provinsi Jawa Barat asal Kota Sukabumi.
 
 
 
"Tadi saya bukannya takut api sih tadi saya yakin dengan karomahnya bapak kyai saya pasti ga papa dicambuk," kata Wahyudi di Kota Sukabumi, Sabtu 29 Januari 2022.
 
Sebelum dicambuk menggunakan pecut api tubuh Wahyudi Darmawan dibaluri ramuan herbal yang berbahan dasar air, daun sirih, bawang putih, bawang merah, dan jeruk nipis.
 
 
 
Usai dibaluri ramuan herbal tersebut ia melakukan ancang ancang dengan mengencangkan otot-otot ditubuhnya.
 
Ketua ASTA Jawa Barat tersebut dicambuk api langsung oleh pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana.
 
Wahyudi Darmawan bersama pengurus ASTA Jawa Barat melakukan lawatan ke Ponpes Dzikir Al Fath membahas seni Tarung Tradisi.
 
 
 
Sementara itu KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan kesenian tradisional ini menjadi ciri khas Ponpes Dzikir Al Fath dan telah dikembangkan melalui Perguruan Silat Sang Maung Bodas.
 
"Ini menjadi icon dan ciri khas seni tradisi dari Ponpes Dzikir Alfath PS Sang Maung Bodas dengan maen Boles dan Ngagotong Lisung yang telah ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) provinsi Jawa Barat," ucapnya.
 
 
Biasanya, kesenian cambuk api dilakukan sebagai pemanasan sebelum memainkan kesenian Boles atau Bola tangan api yang masih satu kesatuan.
 
Di Kota Sukabumi, kesenian tradisional Boles, Ngagotong Lisung, juga pencak silat sudah menjadi pertunjukan lumrah untuk menyambut tamu kehormatan seperti pejabat juga biasa ditampilkan dalam acara pertunjukan hajatan.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x