Usai Vaksinasi Siswa MI di Sukabumi Meninggal Dunia, Satgas Covid: Belum Dipastikan

- 21 Januari 2022, 19:06 WIB
Usai Vaksinasi Siswa MI di Sukabumi Meninggal Dunia, Satgas Covid: Belum Dipastikan
Usai Vaksinasi Siswa MI di Sukabumi Meninggal Dunia, Satgas Covid: Belum Dipastikan /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) di salah satu sekolah di Sukabumi meninggal dunia usai melakukan vaksin Covid 19.

MDA (11) warga asal Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia pada Jum'at 21 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB usai demam tinggi.

Ketika demam tinggi ia sempat mendapatkan perawatan beberapa kali di Rumah Sakit Betha Medika, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Cicip Singkat Yamaha Gear 125 di Kota Bandung: Tenaga Lebih Besar, Punya Fitur Andalan Kompetitor Tak Punya

Paman korban Deri Ardian (36) mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban melakukan vaksinasi anak pada Sabtu 15 Januari 2022.

Korban yang tinggal bersama neneknya, berangkat dari rumahnya di wilayah kecamatan Kadudampit kabupaten Sukabumi.

"Jadi hari Sabtu itu ia berangkat dan mengikuti vaksin anak yang diselenggaran di sekolahnya," katanya, Jum'at 21 Januari 2022.

Dari penuturan Deri, korban mengalami demam tinggi usai melakukan vaksinasi. Kemudian pada hari Seninnya sempat berangkat ke sekolah namun gara gara kondisinya belum pulih ia diantar pulang oleh gurunya.

Baca Juga: Perseteruan Robert Alberts dan Bobotoh Kian Panas Berakhir Kudeta

"Hari Senin itu dia diantar pulang oleh gurunya, karena sakit kondisinya panas," ucapnya.

Lanjut Deri, korban sempat dilakukan perawatan seadanya di rumah, namun kendati kondisinya semakin hari semakin panas ia dibawa ke rumah sakit.

"Kondisinya hari Rabu kemarin menggigil, hingga akhirnya lansgung di bawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan," tandasnya.

Kemudian MDA kondisinya panasnya semakin menurun hingga akhirnya meninggal dunia. "Meningggalnya dinihari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB. Langsung setelah pulang dipulasara dan dimakamkan tadi pagi," ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Berikut Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Lambung: Makanan Pedas hingga Kafein

Sementara itu Camat Satgas Covid 19 Kadudampit Yati Budiningsih turut menyambangi korban di rumah duka. Ia mengatakan akan melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.

"Hari ini sedang diteliti apa sih penyebab kematiannya karena kalau misalnya akibat dari vaksin," katanya.

Yati mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab utama korban meninggal dunia apakah dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin atau bukan.

"Tapi makanya apakah (karena KIPI), karena gini SOP yang dilakukan oleh vaksinator sudah sesuai, sudah dilakukan. Dari hasil screening tidak ditemukan masalah masalah kesehatan kemudian anak juga dalam kondisi sehat sehingga dia layak utk mendapatkan vaksin," ungkapnya.

Baca Juga: Pasca Dapat Perhargaan Best Player of The Week, Bobotoh Desak Henhen Herdiana Gantikan Robert Alberts

"Namun kemudian ketika terjadi setelah vaksin itu anak demam itu karena kemarin tidak tahu anak harus dibawa kemana ketika demam itu sehingga di kabupaten itu yang menangani KIPI itu ada di (rumah sakit) Sekarwangi sedangkan anak itu dibawanya ke (Rumah Sakit) Betha Medika," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak panik. Karena belum dipastikan penyebab korban meninggal dunia. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan upaya ikhtiar mencegah Covid 19.

"Sekali lagi itu hanya asumsi saya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dan mudah mudahan dalam waktu dekat itu KIPI atau bukan. Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang," katanya di Sukabumi.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x