PPKM Turun ke Level 2, Wali Kota Sukabumi Minta Warga Tetap Taati Protokol Kesehatan

- 19 Oktober 2021, 16:18 WIB
Wali Kota Sukabumi,  Achmad Fahmi memberikan arahan pada acara Rakor di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi/ISTIMEWA
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikan arahan pada acara Rakor di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi/ISTIMEWA /HUMAS PEMKOT SUKABUMI

MEDIA PAKUAN-Kota Sukabumi turun pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penurunan level ditetapkan pemerintah pusat setelah menyusutnya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini.  

'' Alhamdulillah Kota Sukabumi masuk PPKM Level 2 dan jangan sampai turun lagi ke Level 3,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pada Rapat Koordinasi Kewilayahan dengan ketua RT, RW, LPM, dan Koordinator BKM Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong digelar di Sekretariat INTI Komplek Danalaga Square Selasa, 19 Oktober 2021. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melandai, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Promosikan Produk UMKM di Akun Media Sosial
Achmad Fahmi meminta seluruh kalangan masyarakat Kota Sukabumi untuk menjaga agar level tersebut tidak naik lagi. Caranya dengan tetap menaati protokol kesehatan. 

"Harus dijaga agar tidak naik lagi ke PPKM Level 3," kata Wali Kota.


Sebagai rasa syukur karena telah turun Level 2, aparat RT dan RW juga diminta tetap mengedukasi warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Aparat pemerintah mengingatkan warga lewat media Whatsapp (WA) grup agar gunakan masker, sehingga masyarakat sadar akan pentngnya protokol kesehatan.


Selain edukasi prokes, aparat kewilayahan mencontohkan dengan bermasker. '' Meskipun level 2, tapi pandemi belum dikatakan usai karena ada kemungkinan gelombang ketiga akhir November-Desember 2021 dan Januari 2022 sehingga waspada,'' ujar Fahmi.


Fahmi juga mengingatkan agar tidak lengah jelang akhir tahun yang biasanya banyak kegiatan dan harus tetap dijaga protokol kesehatan.

Memproteksi diri antara lain dengan menjaga diri dengan melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Target Belum tercapai, Pemkot Sukabumi Lakukan Vaksinasi covid-19 Berbasis RW
Saat ini pelaksanaan vaksinasi semakin mendekatkan kepada warga dengan berbasis RW. Ketua RW dan RT agar mengajak warga untuk divaksin.


Fahmi menuturkan, pandemi berdampak pada pembangunan. Beberapa kanal yakni musrenbang, aspirasi DPRD, dana kelurahan, dan P2RW harus dimanfaatkan untuk menampung aspirasi masyarakat. 


Khusus P2RW harus segera diserap dalam menggerakan ekonomi warga. Selain itu, dana P2RW akan dinaikkan minimal Rp 25 juta.

Di sisi lain, Ketua RT dan RW dijamin dengan asuransi BPJS Ketenagakerjaan dan insentif RT RW dinaikin 100 persen pada 2022.

Setelah menghadiri rakor, Wali Kota meninjau pembangunan betonisasi Jalan Tipar Gede atau di sekitar Pasar Gudang dan Ramayana.

Baca Juga: Target Belum tercapai, Pemkot Sukabumi Lakukan Vaksinasi covid-19 Berbasis RW
Langkah tersebut untuk memastikan perbaikan jalan berjalan lancar. Pemantauan dilakukan bersama dengan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi.

'' Setelah dibetonisasi jalannya, masyarakat harus membantu kenyamanan,'' ujar Fahmi. Jalan yang diperbaiki tersebut merupakan klasifikasi status jalan kota.

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x