MEDIA PAKUAN - Gadis penjaja gorengan, Salma berusia 13 tahun, warga Gang Makam Kampung Cipancur RT. 26/06 Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis 29 Juli 2021 bisa bersekolah.
Salma yang sempat putus sekolah terbentur biaya, karena bapaknya terdampak PPKM Level 4 dan pandemi Covid-19 kini dipastikan akan melanjutkan sekolahnya.
Kepastian setelah pihak sekolah Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) Cisaat, Kabupaten Sukabumi merespon positif kisah Salma.
Remaja putri kelahiran Desa Padaasih Cisaat Sukabumi yang rela putus sekolah dan menjual gorengan demi membantu orang tua.
Perwakilan Guru dan pengurus Yasti memastikan, Salma yang kisahnya viral di jejaring media sosial tersebut diterima di MTS Yasti 3.
"Kami dari Yayasan merespon positif dan siap membantu adik Salma untuk mengikuti proses belajar mengajar di MTS Yasti 3 secara gratis. Bahkan, kami pun akan membantu adik Salma dengan menggratiskan seluruh biaya pendidikan hingga tingkat SLTA di Yasti," ungkap Ketua Dewan Pembina Yasti Asep Ikhwan
Baca Juga: Bertahan dengan Gangguan Bipolar yang Dideritanya, Marshanda Tulis Surat Kecil Untuk Dirinya
Asep menuturkan bahwa sebelum kisah Salma tersebut viral di jejaring sosial, yayasan yang dipimpinnya tersebut telah menjalankan program biaya sekolah gratis bagi ratusan yatim piatu.