Network
MEDIA PAKUAN - Aksi premanisme terjadi di Jalan Raya Cibatu, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 17 Juli 2021 pukul 18.30 WIB.
Korban HJ (46) bersama istrinya A (40) hendak berjualan membawa gerobak yang berisi sekoteng di seberang pasar induk Cibatu, kabupaten Sukabumi.
Awalnya mereka sempat berpapasan dengan terduga pelaku inisial B, ketika sedang membawa gerobak.
Disitu korban sempat berselisih paham dengan B, kemudian ia pergi menggunakan sepeda motornya dan kembali lagi kali ini membawa sebilah senjata tajam samurai.
"Tiba-tiba berpapasan dengan terduga pelaku yang menggunakan sepeda motor, sehingga terjadi selisih paham," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Yanto Sudiarto dalam keterangan tertulis.
"Terduga pelaku merasa tidak enak dan langsung meninggalkan lokasi," jelasnya.
Tanpa ragu korban ditikam samurai oleh terduga pelaku hingga terkapar kemudian sempat dibawa ke RSUD Syamsudin SH namun nyawanya tak tertolong.
"Kemudian korban akan dilakukan visum dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," ungkapnya.
Saat ini terduga pelaku B dipastikan menjadi buron oleh kepolisian. Diduga ia merupakan preman di wilayah sekitar yang hendak menagih bayar lapak di Cibatu, kecamatan Cusaat, Kabupaten Sukabumi.***
