"Harus ada yang bertanggung jawab, jangan dituliskan seperti itu. Yang jelas apapun yang dilakukan oleh masyarakat saya akan merespon hal-hal untuk kebaikan Kota Sukabumi. Bagi kita no problem, mungkin itu keberaniannya sampai disana. Bagi kami setiap yang ditujukan ke kita akan merespon dengan baik," tandasnya.
Pantauan Media Pakuan hingga hari ini Selasa 6 Juli 2021 pesan kritis eksplisit di pagar gedung DPRD Kota Sukabumi bertambah dengan berbagai tulisan salah duanya 'reformasi dikorupsi' dan 'jangan kebiri KPK' yang diutarakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sukabumi. ***