Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
MEDIA PAKUAN-Aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat. Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menunjukkan tanda-tanda erupsi semakin dekat.
Perkiraan tersebut berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Selasa 24 November 2020.
Pihak BPPTKG juga melaporkan telah terjadinya 21 gempa guguran dan suara gemuruh yang terdengar dari pos pengamatan Babadan dan Kaliurang.
"Guguran masih terus terjadi namun tidak mempengaruhi kondisi magma," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida, dikutip Mediapakuan.com dari PMJnews.
Baca Juga: Keluarkan Asap Putih Tebal Setinggi 50 Meter, BPPTKG Pantau Terus Siaga Gunung Merapi
Kemudian, Hanik menjelaskan kenaikan aktivitas Gunung Merapi memberikan pertanda erupsi Gunung Merapi yang semakin dekat.
Namun, dia belum bisa memprediksi waktu terjadinya erupsi. Oleh sebab itu, BPPTKG melakukan pemantauan agar tidak ada korban jiwa.
Dalam pengamatan BPPTKG yang dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengaN 12.00 WIB, tercatat bahwa terjadinya 21 gempa guguran. Suara guguran terdengar lima kali dari pos pengamatan Babadan Magelang dan Kaliurang, Sleman.
"Gempa embusan tercatat 24 kali, gempa vulkanis dangkal 17 kali, gempa fase banyak 207 kali," jelasnya.