MEDIA PAKUAN-Sejumlah warga di kawasan Palabuhanratu merasakan ada getaran gempabumi. Kendati dirasakan hanya beberapa detik, tapi dirasakan cukup kuat.
Getaran gembabumi yang terjadi pukul 06.50 WIB, saat warga akan memulai aktivitas sehari-hari.
Warga sempat keluar rumah untuk memastikan getaran gempabumi tersebut. Meskipun tidak membuat panik, tapi warga cemas.
Baca Juga: Pasca Gempabumi di Pangandaran Tidak Berdampak Diwilayah Sukabumi Kendati Goncangan Dirasakan Kuat
"Memang kami merasakan ada goyangan gempabumi. Meskipun berlangsung singkat hanya kurang dari lima detik, tapi cukup kuat," kata warga Citepus, Dian.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan ada informasi tersebut.
Bahkan pihaknya telah meminta informasi kepada para relawan BPBD dikawasan pesisir selatan Palabuhanratu untuk segera melakukan pengawasan. Termasuk bersiaga mengantisipasi berbagai kemungkinan pasca gempabumi terjadi.
Baca Juga: Hoaks, Berita Gempabumi Akibat Letusan Gunung Anak Krakatau
"Kami telah melakukan langkah kordinasi tapi belum adan informasi dampak gempabumi. Terutama dikawasan pesisir selatan Palabuhanratu," katanya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho membenarkan adanyangempabumi tektonik di Bayah Banten. Tapi tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi yang terjadi 06:50:23 WIB, dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.4. Episenter terletak pada koordinat 6.98 LS dan 106.32 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 9 km Tenggara Bayah Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Gempabumi Kagetkan Warga Sukabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Sesar Bayah Timur.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat.
Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pelabuhan Ratu dengan Skala Intensitas III MMI, Di Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI, Di Bayah dengan Skala Intensitas III MMI, Di Cikembar Sukabumi dengan Skala Intensitas IV MMI.
Baca Juga: Lagi, Gempabumi Guncang Sukabumi. Kali ini Kejutkan Warga di Pesisir
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.
Hendro Nugroho mengatakan Menghimbau masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***