Pasca Gempabumi di Pangandaran Tidak Berdampak Diwilayah Sukabumi Kendati Goncangan Dirasakan Kuat

20 Oktober 2020, 05:27 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Sukabumi memastikan tidak ada laporan kerusakan pasca gempabumiengguncan Kabupaten Pangandaran, Selasa 20 Oktober 2020 pukul 02:57:14 WIB.

Kendati sebagian warga diwilayah selatan Sukabumi merasakan goncangan gempabumi tektonik.  Tapi tidak membuat panik warga, apalagi sebagain besar warga tengah beristirahat

"Memang benar ada goncancangan gempabumi tapi masih belum ada laporan  kerusakan," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna. 

Baca Juga: Hoaks, Berita Gempabumi Akibat Letusan Gunung Anak Krakatau

Hal senada diungkapkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhana belum ada informasi kerusakan rumah warga.

"Hanya saja, kami masih melakukan serangkaian pemantauan dan memerintahkan para relawan melakukan pengecekan ditempat wilayahnya," kata Imran. 

Baca Juga: Pasca Gempabumi di Sukabumi Pastikan Tidak Ada Kerusakan Warga Dihimbau Tetap Tenang

Sementara itu dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4.6. Episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.11 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 76 Km BaratDaya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 25 kilometer.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Gempabumi Kagetkan Warga Sukabumi

Dampak gempabumi yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, kata Hendro Nugroho, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas III MMI  atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.

Baca Juga: Lagi, Sukabumi Digoyang Gempabumi. Warga Dihimbau Tidak Panik, Tapi Waspada

Hendro Nugroho mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Tapi BMKG merekomendasikan masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler