MEDIA PAKUAN - Memasuki dunia kerja tanpa pengalaman kerja formal bisa menjadi tantangan besar.
Namun, penampilan dan sikap Anda dapat memainkan peran penting dalam membuat kesan pertama yang positif pada calon pemberi kerja.
Berikut ini beberapa tips tentang bagaimana penampilan dan sikap dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan meski belum memiliki pengalaman.
1. Penampilan Profesional
Pakaian yang Tepat
Baca Juga: Ditutup Tanggal 28 Mei 2024, PT Virama Karya Membuka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya di Sini
Memilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan yang Anda lamar adalah kunci. Untuk wawancara, lebih baik berpakaian sedikit lebih formal daripada terlalu santai.
Kemeja rapi, celana panjang atau rok yang sesuai, dan sepatu yang bersih dan sopan bisa menjadi pilihan yang baik.
Kebersihan dan Kerapian
Pastikan Anda tampil bersih dan rapi. Rambut yang terawat, kuku yang bersih, dan penggunaan parfum atau deodoran yang tidak berlebihan adalah aspek penting.
Penampilan yang rapi menunjukkan bahwa Anda menghargai kesempatan wawancara tersebut.
Aksesoris Minimalis: Gunakan aksesoris dengan bijak. Hindari aksesoris yang terlalu mencolok atau berlebihan. Jam tangan yang sederhana dan perhiasan yang minimalis bisa menambah kesan profesional.
2. Sikap yang Positif
Baca Juga: Jadwal Final Liga Eropa 2023-2024: Piero Gasperini, Mengaku Tak Gentar Hadapi Bayer Leverkusen
Percaya Diri Tanpa Arogan
Menunjukkan percaya diri adalah hal yang positif, namun pastikan untuk tidak terkesan arogan. Berikan jawaban dengan tenang dan jelas, dan hindari terlalu sering menggunakan kata-kata seperti "mungkin" atau "saya tidak yakin".
Antusiasme dan Motivasi: Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Persiapkan diri dengan baik tentang informasi perusahaan dan tunjukkan ketertarikan Anda melalui pertanyaan-pertanyaan yang relevan.
Keramahan dan Kejujuran: Sapa pewawancara dengan senyum dan jabat tangan yang hangat. Berbicara dengan jujur tentang keterampilan dan pengalaman Anda, serta keinginan Anda untuk belajar dan berkembang di posisi tersebut.
3. Kesiapan dan Profesionalisme
Datang Tepat Waktu:
Baca Juga: Perdana! Syahrini Akhirnya Pamer Baby Bump Setelah Sekian Lama Dikabarkan Hamil
Datanglah setidaknya 10-15 menit sebelum waktu wawancara yang dijadwalkan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu orang lain dan memiliki etika kerja yang baik.
Bawa Dokumen Pendukung: Bawa beberapa salinan CV, surat lamaran, dan portofolio (jika ada). Ini menunjukkan bahwa Anda siap dan terorganisir.
Bahasa Tubuh yang Positif: Jaga kontak mata, duduk dengan tegap, dan hindari gerakan yang menunjukkan kegelisahan, seperti mengetuk-ngetuk meja atau menggoyangkan kaki. Bahasa tubuh yang positif menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan tertarik pada percakapan.
4. Persiapan Wawancara
Latihan Wawancara
Praktikkan wawancara dengan teman atau keluarga. Mintalah mereka memberikan umpan balik tentang jawaban dan bahasa tubuh Anda.
Riset Perusahaan:
Pelajari tentang visi, misi, produk atau layanan, dan budaya kerja perusahaan. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dan memiliki ketertarikan yang tulus pada perusahaan tersebut.
Siapkan Pertanyaan:
Siapkan beberapa pertanyaan untuk pewawancara tentang peran, tim, atau perusahaan. Pertanyaan yang baik menunjukkan bahwa Anda proaktif dan memiliki keinginan untuk memahami lebih dalam tentang posisi yang Anda lamar.
5. Sikap Setelah Wawancara
Ucapan Terima Kasih
Kirim email ucapan terima kasih setelah wawancara. Sampaikan apresiasi Anda atas kesempatan wawancara dan tegaskan kembali ketertarikan Anda pada posisi tersebut.
Tindak Lanjut yang Tepat
Jika Anda belum menerima kabar dalam waktu yang dijanjikan, tidak ada salahnya mengirim email tindak lanjut yang sopan untuk menanyakan status lamaran Anda.***