Mengerikan, 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan dan Minuman Kental Manis: Obesitas hingga Karies Gigi

24 April 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi -waspada karies pada gigi akinat konsumsi kental; manis /Unsplash.com/@hubifarago


MEDIA PAKUAN - Minuman dan makanan kental manis telah menjadi bagian dari gaya hidup modern bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.

Namun, di balik kenikmatannya, terdapat sejumlah bahaya kesehatan yang perlu dipertimbangkan.

Dalam artikel ini, kita akan meninjau tujuh bahaya kesehatan yang terkait dengan mengonsumsi makanan dan minuman kental manis.

1. Obesitas
Kandungan gula yang tinggi dalam makanan dan minuman kental manis dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.

Baca Juga: Yuk Gabung Webinar Bersama Santri Mengglobal, Dapatkan Tips Sukses Meraih Beasiswa MOSMA dan IISMA ke Amerika

Konsumsi kalori berlebih dari gula dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut, yang berkontribusi pada perkembangan obesitas.

2. Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi makanan dan minuman kental manis secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.


Gula dalam makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.

3. Penyakit Jantung
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Gula dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan kolesterol LDL ("jahat"), yang semuanya faktor risiko untuk penyakit jantung.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu di Sukabumi Ngamuk ke Warga sebab Tak Dikasih Uang saat Ngemis

4. Karies Gigi
Gula dalam makanan dan minuman kental manis dapat menyebabkan kerusakan gigi dan karies.

Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai sumber energi, yang kemudian menghasilkan asam yang merusak lapisan gigi dan menyebabkan pembusukan.

Baca Juga: Jangan Berselingkuh! Ini Lirik Lagu Janji Setia: Dipopulerkan Tiara Andini: Maknanya Sangat Menyentuh

5. Gangguan Metabolisme
Konsumsi gula berlebih juga dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk metabolisme lemak dan karbohidrat.

Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan kondisi seperti sindrom metabolik.

6. Ketergantungan
Gula memiliki efek pada otak yang mirip dengan narkoba, sehingga konsumsi makanan dan minuman kental manis secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan.

Hal ini dapat menyulitkan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi gula.

7. Gangguan Kesehatan Mental
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental seseorang.***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler