MEDIA PAKUAN - Persaingan calon kepala daerah di Kabupaten Sukabumi pada Pilkada serentak November 2024 mendatang, usungan Partai Golongan Karya (Golkar) diperkirakan tidak seketat partai lainnya.
Meskipun surat berbentuk salinan dan ditandatangani langsung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli serta Sekjen Lodewijk F. Paulus telah beredar luas
Tapi diprediksi Iyos Somantri yang sebelum masuk dan mengantongi surat tugas dari Partai Golkat diprediksi akan tersingkir.
Padahal Iyos Somatri masih menduduki posisi Wakil Bupati Sukabumi.
Baca Juga: Tak Pedulikan Tekanan Suporter Vietnam,Rizky Ridho Siap Bawakan Kemenangan untuk Timnas Indonesia
Begitupun sosok Budi Azhar Sekretaris DPD Partai Golkar dan Yusuf Munawar mengalami kondisi serupa.
Diprediksi hanya Asep Japar menjadi kandidat terkuat menjadi bakal calon kepala daerah dari usungan partai Golongan Karya.
"Asep Japar diprediksi akan mengantong tiket maju pada Pilkada ," kata Pemerhati Sosial Humoniora Divisi Kader, Sukabumi Raya, Rully Syahputra.
Apalagi sosok Asep Japar yang sejak lama digadang-gadang maju pada perhelatan pilkada 2024 mendatang, kata Rully tidak hanya cukup memiliki kualitas mumpuni.
"Tapi ada kedekatan emosial dengan Marwan Hamami yang juga Bupati Sukabumi sekaligus Ketua DPD Parti Golkar Kabupaten Sukabumi," katanya.
Apalagi semasa menduduki posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, kata Rully, Asep Japar senantiasa selalu berada tidak jauh dari Marwan Hamami.
"Sehingga tak aneh, Marwan lebih dekat dan mendukung Asep Japar menjadi kandidat usungan Parta Golkar pada Pilkada mendatang,"katanya.
Perlu diketahui berdasarkan hasil rapat Pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi telah merekomendasikan 2 sosok pada pemilihan Bupati Sukabumi November 2024 mendatang.
"Partai Golkar Kabupaten Sukabumi hanya ajukan usungan berdasarkan hasil pleno yakni Asep Japar dan Unang Sudarma untuk (calon) masuk Pilkada," kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami.***