Pengakuan Sopir Truk saat Gas CNG Meledak di Tengah Lalulintas di Cibadak Sukabumi

28 November 2023, 12:40 WIB
Truk pengangkut tabung gas CNG yang meledak di Jalan Raya Sukabumi - Bogor. /Manaf Muhammad/


MEDIA PAKUAN - Insiden ledakan tabung gas CNG atau gas alam terkompresi pada Senin 27 November 2023 sore di Jalan Raya Sukabumi - Bogor tepatnya di dekat kawasan Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi membuat publik geger.

Sebuah tabung gas CNG yang sedang dibawa Truk Isuzu Arm Roll warna putih bernomor polisi B 9496 SYX meledak tanpa disangka.

Sopir truk, Pardiana mengatakan, pada insiden tersebut, dirinya tidak menyadari bakal terjadi ledakan dari tabung gas CNG yang ada di truk.

"Saya juga tidak tahu, tabung gas tiba-tiba meledak saja, posisi memang lagi sore sekira pukul 17.30 WIB dan kondisi padat lalu lintas," kata Pardiana, Senin 27 November 2023 malam.

Baca Juga: Petang Mencekam! Gas CNG Meledak di Atas Truk saat Melintas di Cibadak Sukabumi : 2 Warga Tewas

Berdasarkan pengakuannya, dia membawa tabung gas dari Citeureup menuju Cianjur Selatan. Total ada 20 tabung gas CNG yang dibawanya menggunakan truk, sedangkan yang meledak satu tabung.

"Jadi yang meledak itu, hanya satu tabung saja dan sisanya pada mental tabung gas itu," ungkapnya.

"Tadi saya sendiri tidak ada kondektur. Kalau saya tidak ada luka. Jadi, kalau tabung isi maupun tidak, beratnya sama ajah. Karena, isinya hanya kompresi. Kalau berat tabung semuanya, ada sekitar 3 ton," paparnya.

Sementara itu, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, IPDA M Yanuar Fajar mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ledakan tabung gas.

Baca Juga: Heboh! Truk Tabung Gas Meledak di Karangtengah, Sukabumi

Mengenai dugaan penyebabnya, menurut Fajar berasal dari kebocoran salah satu tabung gas CNG sehingga mengakibatkan ledakan yang cukup dahsyat.

"Sesampainya di tempat kejadian, diduga ada kebocoran dan mengakibatkan ledakan," bebernya.

Dua warga dikabarkkan meninggal dunia akibat ledakan tersebut. Mereka adalah pengendara sepeda motor Yamaha Xride bernama Uwoh Abduloh (38) asal Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi dan seorang penumpang Toyota Avanza bernama Heni Handayani (57) asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

"Jadi yang meninggal dua orang. Keduanya, ini mengalami luka sobek terluka diperut dan patah tangan kanan," ujarnya.

Sedangkan warga yang mengalami luka luka di antaranya yaitu pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Ai Irma Wati mengalami luka lecet tangan kanan dan muka, kemudian Endih Supriadi mengalami luka di bagian telinga.

Baca Juga: Target Emas, 5 Atlet Tim RIAP akan Mewakili Sukabumi di Kejurnas MMA

Selanjutnya, penumpang kendaraan Suzuki Fitara Deni Cahyadi (42) asal Kabupaten Bogor mengalami luka sobek di kaki kanan dan kiri dan penumpang Toyota atas nama Sovia (22) asal Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka lecet di pinggul.

"Berdasarkan laporan petugas dilapangan, tepatnya pas Unit Laka datang ada enam orang korban. Dua meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka ringan," imbuhnya.

Selain itu, ledakan tersebut turt menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan di sekitar lokasi di antaranya Suzuki Fitara bernomor polisi B 1983 DZ, kendaraan Daihatsu Ayla bernomor polisi F 1753, kendaraan sejenis Angkot nomor polisi belum diketahui, kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi F 1283 QZ, kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6208 UBM dan kendaraan sepeda motor Yamaha X-Ride bernomor polisi F 3286 UBJ.

"Yang terkena ledakan selain kendaraan, juga ada sebagian bangunan yang lokasinya tidak jauh dari TKP, terkena dampaknya. Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta," pungkasnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler