Ratusan Santri di Sukabumi Gemakan Takbir dan Sholat Kusuf saat Gerhana Matahari Hibrida

20 April 2023, 15:26 WIB
Pelaksanaan sholat kusuf di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi saat gerhana matahari hibrida. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Gema takbir berkumandang dari pengeras suara masjid masjid di Kota Sukabumi tatkala memasuki pukul 10.00 WIB Kamis 20 April 2023.

Sebelumnya BMKG mengumumkan bahwa akan terjadi fenomena alam gerhana matahari pagi ini di wilayah Indonesia.

Mengetahui kabar tersebut, sebagian umat Muslim di Sukabumi berinisiatif melaksanakan shalat kusuf atau sholat sunat gerhana, di masjid masing-masing maupun perorangan.

 

Salah satu pelaksanaan sholat kusuf ada di Ponpes Dzikir Al Fath, kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat. Sebelum sholat dimulai gema takbiran berkumandang yang dilantunkan santri.

Baca Juga: Fenomena Puncak Gerhana Matahari Hibrid di Beberapa Wilayah di Indonesia: Jawa Barat 10.43!

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan pelaksanaan sholat kusuf ini mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam QS Fussilat ayat 37, QS Yasin ayat 36,37,38,39 dan sabda nabi Muhammad SAW kita disunnahkan untuk melakukan sholat sunnat gerhana khususnya pada tahun ini gerhana matahari yang Alhamdulillah berbarengan di bulan suci Ramadhan mudah mudahan ini tanda tanda baik," kata KH Fajar Laksana.

 

Menurutnya, sholat sunnat gerhana atau sholat sunat kusuf juga bertujuan sebagai tanda syukur kepada Allah.

"Kemudian Allah menjelaskan dalam QS Yasin itu bahwa matahari dan bulan tidak mungkin bertemu artinya berada di garis edarnya. Supaya tetap berjalan di garis edar itu dan tidak terjadi benturan antara matahari dan bumi wajib kita bersyukur kepada Allah," ujarnya.

Baca Juga: Anjuran Ketika Gerhana Matahari Cincin: Berikut Rangkaian Ibadah yang harus Dilakukan

"Tetapi kalau kita bersyukur kepada Allah dengan adanya fenomena matahari yang sudah dijelaskan dalam Al Qur'an maka kita akan ditambah nikmat sehingga Allah akan menjaga keamanan kestabilan dari alam semesta ini," ucapnya.

 

Selain itu dia mengatakan, fenomena gerhana ini telah disampaikan oleh Allah melalui Al Qur'an pada ratusan tahun lalu.

"Makna dari pada gerhana matahari ini adalah di mana agama Islam di dalam Al Qur'an dan dengan sabda Nabi SAW jauh sebelum ditemukan teropong bintang sudah mengetahui dan menjelaskan teknologi atau ilmu tentang kejadian gerhana matahari atau gerhana bulan dan ini lebih meyakinkan kepada umat Islam bahwa kita beriman dan bertaqwa kepada Allah dan beragama Islam ini yakin," jelasnya.

"Itulah benar karena Islam sendiri sudah mampu menjelaskan di kala jaman jahiliah terjadi orang masih ada yang menyembah kepada matahari, dan ada orang yang menyembah kepada bulan dan Islam menyuruh kita menyembah kepada Allah," ungkapnya.

Baca Juga: Volumen Kendaraan ke Sukabumi Makin Padat, Polres Sukabumi Pasang Kerahkan Polisi: Puluhan CCTV Dipasang

 

Setelah menggemakan takbir dan melaksanakan shalat sunah kusuf, dilanjut dengan para jemaah mendengarkan khutbah sholat kusuf.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler