Cegah Tawuran, Para Kepala Sekolah Desak Disdik Kota Sukabumi Keluarkan Surat Edaran Larang Bawa Gadget

27 Maret 2023, 20:35 WIB
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi tengah memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pencegahan tawuran dikalangan pelajar di Kota Sukabumi /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN - Seiring aksi tawuran pelajar di Kota Sukabumi makin mencemaskan, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi segera melakukan langkah pencegahan.

Dia mengumpulkan ratusan kepala sekolah pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat baik negeri maupun swasta.

Disela sela rapat koordinasi pihak sekolah mendesak agar  Surat Edaran dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Sukabumi untuk larangan membawa alat komunikasi saat proses belajar mengajar berlangsung.

 

Baca Juga: Menu Sahur! Coba Resep Tempe Asam Manis Gurih⁣: Sahur Jadi Lebih Nikmat dan Seru

“Terkait hal tersebut, nanti akan kita lakukan kajian kembali melalui bapak Kadis Pendidikan. Karena memang ada beberapa sekolah yang pola pembelajarannya menggunakan gadget.

Intinya, kita akan upayakan dan tekankan, bagaimana kita meminimalisir gadget menjadi sesuatu yang negatif bagi anak-anak (pelajar),” katanya.

Achmad Fahmi menggelar rapat konsolidasi kali ini langkah  antisipasi kenakalan pelajar di Kota Sukabumi. Dia memimpin langsung kegiatan rapat yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi tersebut.

Baca Juga: Kronologi Video Viral Sekum MUI Sukabumi yang Serukan 'Jadilah Hamba yang Membunuh' sambil Pegang Senjata

Dalam keterangannya, Fahmi menekankan adanya peningkatan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal.

Terutama yang dilakukan pelajar di luar jam sekolah berlangsung.

 

“Kami bersama Polres Sukabumi Kota, melaksanakan konsolidasi sekaligus koordinasi dengan para kepala sekolah, pembina siswa dan guru agama. Kita berharap beberapa kejadian (tindakan kriminal) yang melibatkan pelajar beberapa waktu lalu, ini dapat segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya,"katanya.

Baca Juga: Jangan Panik Asam Lambung Naik, 6 Tips Ini Bisa Aman Saat Berpuasa

Achmad Fahmi berharap kedepannya tidak ada lagi peristiwa kriminal yang melibatkan pelajar, terjadi di wilayah Kota Sukabumi.

Apalagi penanganan aksi tawuran telah melibatkan berbagai unsur sangat dibutuhkan. Baik itu fungsi pengawasan pihak sekolah, maupun orang tua saat sang anak usai mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Baca Juga: Ide Kue Lebaran, Inilah Tips Membuat Nastar Keju Lumer Untuk Idul Fitri

Dia mengatakan  mengingin dunia pendidikan di Kota Sukabumi pasca pandemi Covid-19, harus lebih baik dibandingkan sebelum pandemi. Serta kita pastikan kejadian-kejadian yang telah terjadi sebelumnya.

"Kita berkomitmen cukup sampai disitu. Mudah-mudahan kita berharap dan kita yakinkan, tidak ada lagi kejadian serupa pada kemudian harinya,” jelas Fahmi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Mohammad Hasan asari menyebutkan, dalam hal ini pihaknya akan terus melakukan monitoring ke sekolah-sekolah, untuk memastikan berjalan maksimalnya fungsi pengawasan terhadap pelajar saat jam belajar berlangsung di sekolah.

 

Baca Juga: Cobain Es Lumut Pandan Nangka: Takjil Manis untuk Berbuka Puasa, Berikut Resep Lengkapnya!

“Kami akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan diluar batas dari pelajar. Kami juga berharap kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pihak orang tua dalam mengawasi anak-anaknya diluar jam belajar berlangsung,”katanya. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler