Kronologi Video Viral Sekum MUI Sukabumi yang Serukan 'Jadilah Hamba yang Membunuh' sambil Pegang Senjata

27 Maret 2023, 19:40 WIB
Tangkapan layar video viral oknum pengurus MUI Kabupaten Sukabumi yang memegang senjata laras panjang. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Atas beredarnya video viralnya di jagat media sosial, Sekertaris MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun mengaku bahwa tidak ada niat untuk berkhianat dari NKRI.

Publik menjadi geger atas ucapan Ujang Hamdun yang bernada provokatif di video tersebut. Pasalnya dia memiliki posisi strategis di MUI kabupaten Sukabumi. Selain itu dia disebut menjadi calon DKM Masjid Al Jabbar di Bandung Jawa Barat.

Ujang Hamdun menyatakan bahwa video tersebut sebelumnya diunggah untuk kepentingan jamaah pengajiannya, bukan untuk konsumsi publik.

 

"Saya tentu tidak ada sedikitpun terafiliasi dengan aliran-aliran garis keras, barang tentu kami juga tidak ada sedikitpun niat untuk melawan NKRI atau apapun yang ditunjukan. (Tujuan) konsumsi pribadi artinya untuk internal teman-teman pengajian dan tidak ada tujuan disebarluaskan," katanya, Minggu 26 Maret 2023.

Baca Juga: Kata Kodim Kota Sukabumi Usai Amankan Senjata yang Dipegang Sekum MUI di Video Viral Bernada Provokatif

Terkait sejumlah senjata laras panjang dalam video tersebut, pihaknya telah menyerahkannya ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Kota Sukabumi.

Sementara itu Dandim 0607, Letkol Inf. Dedy Ariyanto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa pucuk senjata yang ada di video tersebut.

 

"Senjatanya sudah diserahkan kepada kita ada tiga senjata senapan angin," ujar Dedy, Senin 27 Maret 2023.

Kronologi Pembuatan Video

Dedy pun menjelaskan mengenai awal mula video itu beredar. Menurutnya, hal itu dilakukan oleh yang bersangkutan saat hendak menuju Pondok Halimun pada 2 Maret 2023.

Baca Juga: Viral Sekum MUI Kabupaten Sukabumi Pegang Senjata Laras Panjang Serukan Kalimat Propaganda

Namun saat di tengah perjalanan, mobil yang ditungganginya mengalami gangguan sehingga singgah di sebuah warung kopi atau latar tempat dari video tersebut.

 

"Disitu, lalu isenglah membuat video tersebut, sambil membawa senjata senapan angin dan senjata tersebut mirip seperti senjata serbu," tuturnya.

Dedy pun menyampaikan sejumlah keterangan terkait video itu, salah satunya buku yang dipegang oleh salah satu pelakon bukanlah buku iqro melainkan majmu aurod.

"Itu bukan Iqro sebagaimana ramai disebutkan, itu Majmu Aurod, orang muslim pasti tau itu," katanya.

Baca Juga: Marak Kekerasan Pelajar di Kota Sukabumi, Walikota Singgung Kasus Live IG Pembacokan Maut hingga Perang Sarung

"Beliau juga awalnya berharap video tersebut tidak menyebar kemana-mana, karena tidak ada tujuan yang jelek lah yang sifatnya jahat, radikal atau pun intoleran," ungkapnya.

Untuk langkah selanjutnya, pihak Kodim Kota Sukabumi melakukan komunikasi dan pembinaan terhadap yang bersangkutan dalam video tersebut.

"Kita sudah laporan kepada pimpinan. Selanjutnya kita lakukan pembinaan, kebetulan beliau juga sekertaris MUI Kabupaten Sukabumi dan kita juga tahu betul mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, video berdurasi 49 detik beredar di media sosial Twitter yang diunggah akun @LekKacung. Dalam video tersebut, Sekum MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun tampak memegang senjata laras panjang sambil mengucapkan QS Al Anfal ayat 60 lalu diikuti ucapan "Jadilah Hamba yang Membunuh jangan Jadilah Hamba yang Dibunuh" lalu dilanjut "perangilah orang musyrik di manapun berada" kemudian ditutup dengan takbir.

Baca Juga: Sadis! Pelajar Kota Sukabumi Tewas Dibacok, Disiarkan Live Streaming Instagram oleh Pelaku

 

Dia didampingi tiga pria, yaitu dua orang memegang senjata laras panjang yang mana salah satunya tampak seperti sedang membidik, kemudian satu pria lainnya memegang sebuah buku bacaan.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler