Makin Cemas, Warga Kota Sukabumi Terpapar Covid-19 Bertambah: Prediksi Pemerintah Tak Mampu Mengendalikan

MEDIA PAKUAN - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi kembali mengungkapkan penambahan jumlah warga terpapar wabah Covid-19.

Dari data yang diperoleh kini jumlah warga yang terpapar telah mencapai 2.226 orang. Sebanyak 53 orang kini memperoleh penanganan medis di rumah sakit.

Baca Juga: Kabar Duka Terbaru, TKW Indonesia Terkena Hukuman Mati di Arab Saudi, Kenapa Bisa Terjadi?

Baca Juga: Tiba-Tiba Keadaan Masjidil Haram Kota Suci Makkah Rusuh Karena Banyak Jemaah yang Berlarian, Kenapa Ya?

Baca Juga: Tidak Disangka! Ternyata Di Arab Saudi Ada Penjual Paksa Depan Majidil Haram, Youtuber Ini Jadi Korbannya

Mereka menjalani isolasi di ruangan khusus sejumlah rumah sakit rujukan corona. Sedangkan 1.373 orang melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing.

Meski tidak ada penambahan kematian. Tapi kematian dalam dua pekan terakhir ini sangat menghenyakan warga. Kematian kini telah mencapai 6 orang. 

Baca Juga: Perjuangan yang Tidak Sia-Sia, TKW Taiwan Ini Dibayar Rp12 Juta Hanya dengan Melayani Majikannya Saja

Meskipun jumlah warga yang sembuh kini semakin banyak hingga  mencapai 794 orang. Tapi warga sangat berharap pemerintah segera mengendalikan.

"Penambahan yang terus terjadi sangat membuat cemas warga. Kami berharap pemerintah segera mengendalikannya,"kata warga Baros, Yusril.

Baca Juga: Kisah Kaki Kyai Terbakar Ketika Menginjak Lantai Masjidil Haram, Ternyata Ini Perbuatan yang Dilakukannya

Yusril mengatakan upaya pemerintah sangat diperlukan. Pengendalian harus segera dilakukan mengingat penambahan secara signifikan terus terjadi. 

"Penambahan warga yang terpapar terus terjadi. Kondisi ini sangat mencemaskan," katanya. ***