MEDIA PAKUAN - Meski alami penurunan tren kasus Covid-19 di Kota Sukabumi. Namun warga yang meninggal akibat terpapar corona terus bertambah 5 orang warga.
Penambahan per hari Senin 2 Agustus 2021 itu, kini total keseluruhan warga yang meninggal telah tembus kisaran 201 orang.
Kota Sukabumi hari ini dalam status risiko penularan Covid-19 sedang atau zona oranye.
Sementara dari data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi kurun waktu 26 Juli hingga 1 Agustus 2021, hanya tiga kelurahan yang berstatus zona merah yakni Cisarua, Nanggeleng, dan Baros.
Sementara itu mayoritas kelurahan di Kota Sukabumi berstatus zona oranye yang berjumlah 17 kelurahan.
Diantaranya kelurahan Selabatu, Subangjaya, Gunungpuyuh, Sriwidari, Karamat, Karang Tengah, Benteng, Dayeuh Luhur, Sukakarya, dan Nyomplong.
Baca Juga: Suami Meninggal, TKW Indonesia Jadi Madam Kaya Raya di Arab Saudi: Dapat Warisan yang Melimpah
Kemudian ada kelurahan Cikondang, Citamiang, Babakan, Cibeureum Hilir, Jaya Raksa, Sudajaya Hilir, dan Lembursitu.
Lalu sisanya adalah kelurahan berstatus zona kuning atau rendah yaitu Cikole, Gunung Parang, Kebon Jati, Warudoyong, Tipar, Gedong Panjang, Sindangpalay, Limusnunggal, Jaya Mekar, Cikundul, Sindangsari, Cipanengah, dan Situ Mekar.
Di sisi lain tambahan kasus aktif Covid 19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 2 Agustus 2031 sebanyak 48 orang dengan keseluruhan 5.972 orang.
Lalu kesembuhan pasien juga meningkat menjadi 81,7 persen dengan total 4.882 orang.
Sementara yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit ada 889 orang.