Syekh Ali Jaber Tak Trauma Setelah Menjadi Korban Percobaan Pembunuhan

- 29 September 2020, 11:47 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. / Facebook/

MEDIA PAKUAN-Belum lama ini publik dibuat geram oleh aksi percobabaan yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Lampung kepada Syekh Ali Jaber.

Akibat insiden itu, Ali Jaber mendapat luka tikam pada bagian bahu kanannya sedalam empat sentimeter.

Dilamsir dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul "Akui Tak Trauma usai Jadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber: Tak akan Mengundurkan Kematian".

Sebagaimana diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu 13 September 2020, saat Ali Jaber tengah mengisi sebuah kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Baca Juga: Kondisi Terkini, Syekh Ali Jaber Pasca-Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Lampung

Baru-baru ini, Syekh Ali Jaber mengungkapkan kondisi terkini usai aksi penusukan yang diketahui dilakukan oleh seorang pemuda berinisial AA.

" Ya Alhamdulillah kemarin sudah ke rumah sakit dan melepaskan jaitannya dan Alhamdulillah sudah sangat membaik sehat walafiat," ucapnya.

Ali Jaber menuturkan bahwa kini ia sudah bisa menjalani berbagai kegiatan seperti biasanya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Berikut Kata Dua Tokoh Ini

"Ya biasanya kalau terluka kayak ada sedikit merasa gatal-gatal proses penyembuhan, tapi alhamdulillah saya sudah beraktivitas kembali dan Insya Allah dan hari Rabu saya akan terus berjalan safari dakwah di Batam dan Malang Insya Allah selama 11 hari," ujarnya.

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber mengaku tak merasa trauma usai terjadinya persitiwa tersebut.

"Rasa trauma itu tidak akan mengundurkan kematian," tuturnya.

Meski demikian, ulama kelahiran Arab Saudi itu tidak menampik jika dirinya sedikit memiliki rasa cemas.

"Ya kalau rasa takut ada rasa takut sebagai manusia. Kita kan wajar kalau ada rasa takut, tapi jangan berlebih-lebihan rasa takut yang menghambat kita beraktivitas. Rasa takut seolah-olah kita bisa terhindar dari kematian," jelasnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Geram atas Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Minta Polisi Usut Tuntas

Menurutnya segala sesuatu telah ditetapkan oleh sang Pencipta, termasuk juga kematian.

"Kalau sudah ditetapkan oleh Allah kematiannya, habis umur, enggak mungkin bisa kemana-mana," katanya.

Syekh Ali Jaber menyebut bahwa yang terpenting sekarang adalah meningkatkan kewaspadaan agar dakwahnya berjalan dengan lancar.

Makanya saya santai, saya jalan beraktivitas alhamdulillah diberikan oleh Allah keselamatan, dan ini ujian jadi pelajaran, tinggal meningkatkan waspada aja," lanjutnya.

Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun menanggapi soal pelaku yang dikabarkan dulu merupakan penggemar dirinya.

Baca Juga: Kondisi Terkini, Syekh Ali Jaber Pasca-Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Lampung

" Saya dapat berita begini, wallahu a'lam terpengaruh katanya dari media sosial, bisa saja jadi begini," ucapnya.

Diakui Syekh Ali Jaber bahwa dirinya tak menyangka akan ada aksi penusukan yang menimpanya saat itu. Terlebih ia selalu berusaha baik pada setiap orang.

"Saya orangnya netral, tidak pernah menimbulkan permusuhan, tidak pernah saya punya perasaan tidak enak sama orang atau apalagi menyakiti orang lain, selalu saya berusaha menjaga," terangnya. (Siti Nuraeni)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x