Syekh Ali Jaber Tak Trauma Setelah Menjadi Korban Percobaan Pembunuhan

- 29 September 2020, 11:47 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. / Facebook/

"Ya biasanya kalau terluka kayak ada sedikit merasa gatal-gatal proses penyembuhan, tapi alhamdulillah saya sudah beraktivitas kembali dan Insya Allah dan hari Rabu saya akan terus berjalan safari dakwah di Batam dan Malang Insya Allah selama 11 hari," ujarnya.

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber mengaku tak merasa trauma usai terjadinya persitiwa tersebut.

"Rasa trauma itu tidak akan mengundurkan kematian," tuturnya.

Meski demikian, ulama kelahiran Arab Saudi itu tidak menampik jika dirinya sedikit memiliki rasa cemas.

"Ya kalau rasa takut ada rasa takut sebagai manusia. Kita kan wajar kalau ada rasa takut, tapi jangan berlebih-lebihan rasa takut yang menghambat kita beraktivitas. Rasa takut seolah-olah kita bisa terhindar dari kematian," jelasnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Geram atas Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Minta Polisi Usut Tuntas

Menurutnya segala sesuatu telah ditetapkan oleh sang Pencipta, termasuk juga kematian.

"Kalau sudah ditetapkan oleh Allah kematiannya, habis umur, enggak mungkin bisa kemana-mana," katanya.

Syekh Ali Jaber menyebut bahwa yang terpenting sekarang adalah meningkatkan kewaspadaan agar dakwahnya berjalan dengan lancar.

Makanya saya santai, saya jalan beraktivitas alhamdulillah diberikan oleh Allah keselamatan, dan ini ujian jadi pelajaran, tinggal meningkatkan waspada aja," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x