Network
MEDIA PAKUAN — Ridwan Kamil mengungkap alasan tetap setia mendukung Prabowo Subianto.
Padahal ketika mendukung Prabowo Subianto, Ridwan Kamil mendapat banyak hujatan dari netizen.
Ridwan Kamil tetap teguh pada pendirian dan menjadi salah satu garda terdepan bersama Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto merupakan salah satu calon presiden (capres) dalam pemilu 2024.
Prabowo didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Setelah pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, paslon nomor urut 2 itu dinyatakan menang berdasarkan quickcount.
Baca Juga: SMA Insan Rabbany BSD Gandeng Santri Mengglobal Goes Abroad ke Singapura dan Malaysia
Meski banyak yang mendukung, tak sedikit pula orang yang melontarkan beragam hujatan kepada Prabowo dan Gibran.
Bukan hanya pada mereka, hujatan juga diterima oleh para pendukung Prabowo Gibran, termasuk Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun akhirnya buka suara terkait alasannya setia mendukung Prabowo menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Ditanya Soal Rujuk dengan Tamara Tyasmara Pasca Dante Wafat, Angger Dimas Tegaskan Tidak
Melalui akun Instagram, ia mengungkap bahwa Prabowo telah banyak berjasa untuk hidupnya terutama di dalam dunia politik.
Hal itu menjadi alasan utama mantan Gubernur Jawa Barat 2018 hingga 2023 tersebut menjadi garda terdepan untuk Prabowo.
Baca Juga: Ditanya Soal Rujuk dengan Tamara Tyasmara Pasca Dante Wafat, Angger Dimas Tegaskan Tidak
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya jawab sekarang kepada mereka yang sering bertanya, bahkan tidak sedikit yang mencemoohmencemooh,
“Saya mendukung Pak Prabowo, karena beliau lah yang menemukan, mendoakan dan mendukung saya menjadi Walikota Bandung sampai ke takdir saya di hari ini.
Dan sesuai syariat, adab dan nasehat ibunda, giliran saya membalas budi kepada beliau, dengan bekerja dan berjuang untuk memenangkan beliau sebagai Presiden Indonesia di Pilpres 2024 ini” itulah alasan utamanya.
Dan saya selalu bertanggungjawab terhadap tugas yang sudah diputuskan untuk diselesaikan. Apapun dinamika suka tidak sukanya. Karena itulah demokrasi.
Alhamdulillah tugas selesai dengan baik dan maksimal. Hatur Nuhun, #ridwankamil," tulis @ridwankamil.***
