Kisah Arkhip Kuindzhi, Seniman Rusia yang Jadi Ikon Google Doodle Saat Ulang Tahun ke-180

- 28 Januari 2022, 08:10 WIB
Kisah Arkhip Kuindzhi, Seniman Rusia yang Dipajang Google Saat Ulang Tahun ke-180
Kisah Arkhip Kuindzhi, Seniman Rusia yang Dipajang Google Saat Ulang Tahun ke-180 /Google.com/doodles/

MEDIA PAKUAN - Pada 27 Januari 2022, Google telah menempatkan Arkhip Kuindzhi di halaman awal pencarian Google untuk memperingati ulang tahun ke-180 seniman tersebut yang telah menciptakan lusinan lukisan di Krimea, yang berlokasi di Timur Eropa.

Arkhip Kuindzhi merupakan seniman Rusia yang membuat karya lukisan karena terinspirasi oleh keindahan semenanjung, khususnya Laut Hitam, pegunungan Krimea, dan matahari yang terbenam atau terbit di daerah itu.

Sebagain besar karya Arkhip disimpan di sebuah museum yang terletak di Rusia, sementara beberapa karyanya disimpan di Ukraina, Belarus, Azerbaijan, Armenia.

Baca Juga: Rizal Ramli Apresiasi Matius Seorang Penyiar Radio dari Papua

Pada tanggal 27 Januari 2019, karya lukisan Arkhip yang dikenal "Ai-Petri. Krimea Kuindzhi" telah dicuri oleh seorang pria yang menyamar sebagai pekerja museum, lalu mengambil lukisan itu dari bingkai yang terpajang.

Keesokan harinya, pencuri ditemukan yang bernama Denis Chuprikov, pada saat proses penahanan dilaporkan bahwa dirinya menyatakan tidak bersalah kepada petugas penegak hukum Rusia.

Lukisan itu juga ditemukan di rumah Denis yang berada di desa Zarechye di distrik Odintsovo, tempat dia ditahan.

Baca Juga: Andriy Shevchenko Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Polandia

Baru baru ini, Kementerian Dalam Negeri Rusia merilis rekaman pencurian lukisan karya Arkhip Kuindzhi pada situs ru.krymr.com .

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: ru.krymr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x