"Karena Mayoritas, Nah kalau Islam ini besar dan Islam ini jumlahnya banyak maka dia memiliki kewajiban untuk melindungi yang kecil,"katanya.
Baca Juga: Pria Ngamuk Terbakar Api Cemburu, Nekat Tikam Teman Pacarnya dengan Gunting
Terkait mengenai agama lain bisa menduduki posisi Menteri Agama, Gus Yaqut mengatakan tidak menutup kemungkinan.
"Ya, kalau bicara mungkin, kan semua serba mungkin bisa aja kalau bicara soal mungkin siapa tahukan? Soal kebijakan mentri itu kan jabatan politis. jadi soal jabatan politis ya bisa siapa saja, terserah siapa saja yang memegang hak prerogatif,"katanya.
Hanya saja, Gus Yaqut menegaskan kebijakan menteri agama itu di pilih dari yang jumlah pengikutnya lebih besar, dinilai sudah tepat.
"Apalagi tugas keagamaan atau agama apa saja pasti mengajarkan kalau jumah mereka besar mereka memiliki kewajiban untuk melindungi yang kecil,"katanya.***