Jalur masuknya campuran bahan bakar dengan udara juga harus diperbaiki. Oleh karena itu Honda memperlebar sebanyak 0,2 mm jalur intake port dari 21,4 mm menjadi 21,6 mm. Dengan power otomatis naik ini, piston pun juga akan bergerak lebih cepat.
Spesifikasi ring piston terbaru dengan torsi tegangan ke dinding silinder lebih lembut namun tetap bagus dalam menjaga kebocoran kompresi mesin.
Piston naik turun dengan mudah dan dipermudah/diperingan juga dengan kehadiran flywheel/roda gila yang bobotnya juga dikurangi sebanyak 0,02 kg dengan cara memapas bagian luar permukaannya.
Tensioner lift-nya juga diganti dengan spek yang lebih keras. Rasio gigi transmisi berubah, rasio gigi akhir ikut berubah. Semua ini terbukti secara empiris di Sirkuit Mandalika.***