Network
MEDIA PAKUAN - Kebanyakan para bikers sengaja melepas spakbor belakang. Mereka sama sekali tidak menyadari tindakannya justru merugikan sendiri.
Para biker melepas spakbor berjenis sport fairing. Mereka berdalih langkah tersebut agar motornya terlihat lebih racy layaknya motogp.
"Banyak sekali para biker ingin terlihat keren dan ingin tunggangan nya terlihat seperti motor balap. Diantaranya, melepas spakbor motornya," kata Dimas salah satu mekanik Yamaha di Limbangan Garut.
Baca Juga: Pemkab Karawang Terima Satu Unit Mobil Klinik dari Daihatsu, Cellica: Meningkatkan Pelayanan Medis
Padahal menurut Dimas, melepas spakbor pada musim hujan dampaknya sangat banyak. Tidak hanya akan mudah rusak, karena banyak komponen motor menjadi mudah kotor.
" Tapi akan merugikan sendiri, "katanya.
Dimas mengatakan melepas spakbor belakang pada motor pada saat musim hujan, benar-benar tidak cocok. Apalagi bila motor menjadi kendaraan sehari hari.
" Ketika spakbor belakang dilepas, sudah pasti air dan tanah akan menyiprat kebelakang dan mengotori punggung si pengendara. Begitupun punggung boncenger," katanya.
Baca Juga: Paling Laris! Berikut Daftar Harga Xiaomi Terbaru Januari 2021, Redmi hingga Murah Abis
Dia mengatakan air dan tanah yang menyiprat kebelakang juga sangat mengganggu. Bahkan akan membahayakan pengguna jalan dibelakangnya.
" Pabrikan sepeda motor sudah matang dalam mendesain setiap motor motor yang mereka produksi. Bukan sembarang orang yang ikut terlibat dalam pembuatan motor tersebut," katanya.
Dimas mengatakan para perancang dan beberapa tenaga ahli yang ikut serta dalam mendesain produk sepeda motor. Mereka merancang mulai dari, mesin, rangka, kelistrikan dan design.
Baca Juga: Paling Laris! Berikut Daftar Harga Xiaomi Terbaru Januari 2021, Redmi hingga Murah Abis
" Mereka merancang spakbor belakang. Mereka memperhitungkan dengan matang fungsi dari spakbor belakang tersebut," katanya. ***
