Jadi Pesaing Tangguh Harley Davidson, BMW R18 Classic Tourer Tunjukan Mesin Dua Silindernya

25 Oktober 2020, 15:38 WIB
BMW R18 Classic /Instagram/@bmwautofus

MEDIA PAKUAN - BMW Motorrad merilis motor BMW R18 Classic Tourer dengan mesin baru berkapasitas 1.802 cc dua silinder "Big Boxer" pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Mesin boxer ini meminjam teknologi motor BMW R5 yang berteknologi pendingin udara dan mampu menghasilkan tenaga 92 PS dengan torsi puncak 150 Nm.

Dilansir dari laman resmi perusahaan BMW Motorrad, motor R18 Classic Tourer menggunakan desain yang lebih vintage agar bisa bernostalgia para pecinta motor gede.

Baca Juga: Info Terbaru Peluncuran dan Spesifikasi Hp Samsung S21 Serie S Tunjukan Penambahan dan Pengurangan

Motor R18 Classic akan menjadi pesaing Harley Davidson hadir dalam tiga mode berkendara, yakni Rain, Roll dan Rock.

Beberapa fitur keselamatan disematkan, seperti ASC (Automatic Stability Control) dan Hill Start Control.

Sepeda motor besar terbaru merek BMW ini dijual seharga sekitar Rp450 juta sebelum pajak.

Baca Juga: Karyanya Dijiplak Via Vallen Berikut 3 Lagu Merdu IU yang Bisa Jadi Penghantar Tidur Kamu

Beberapa hiasan yang disematkan membuat BMW R18 Classic Tourer itu terlihat lebih lawas, seperti jok penumpang klasik, tas sadel, kaca visor lebih besar dan roda depan berdiameter 16 inci.

Walaupun terlihat lawas, motor besar BMW R18 Classic memakai garpu teleskopik dan lengan penyangga suspensi sentral yang baru, rem cakram ganda pada roda depan, serta lampu LED.

Posisi duduk pengendara juga diklaim akan lebih nyaman berkat footpeg yang dipasang di tengah dan berfungsi juga sebagai pengatur keseimbangan.

Baca Juga: Menang dari Penantangnya Justin Gaethje di UFC 254 Khabib Nurmagomedov Nyatakan Pensiun

"Anda tahu, kami selalu memiliki gagasan untuk memasuki segmen pasar cruiser Amerika," kata Kepala Teknik di BMW Motorrad, Karl Victor Schaller.

"Jadi pertanyaannya adalah 'bisakah kita melakukannya dengan mesin 1.200 yang ada." lanjutnya.

Menyusul riset, BMW menyadari bahwa mereka mungkin dapat menggunakan mesin 1.350cc tetapi, untuk bersaing dengan Harley-Davidson dan Indian yang menggunakan mesin twin tentu tak cukup.

"Lalu kami berpikir dengan baik mungkin kami melakukan sedikit seperti di masa lalu seperti konsep R5 dengan supercharger," tambah Schaller.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona akan Bertemu di Liga Champions Akankah Messi Berduel dengan Ronaldo?

"Setengah volume untuk motor seperti ini ada di Amerika Serikat dan mereka tidak berbicara tentang tenaga kuda, mereka berbicara tentang inci kubik. Kami memutuskan untuk membuat mesin yang sama sekali baru. Anda mungkin berpikir itu bukan rumit karena kami memiliki banyak sejarah mesin boxer tetapi merancang mesin boxer perpindahan itu tidak mudah," ujar Schaller.

Kepala Desain BMW Motorrad, Edgar Heinrich,  mengatakan bahwa motor ini bukan berorientasi power atau tenaga kuda.

"Motor ini adalah tentang membuat motor analog di era digital. BMW memiliki sejarah yang kaya dengan sepeda motor ikonik dan mereka memiliki karakteristik desain yang sama." tutupnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler