Network
MEDIA PAKUAN - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia menggandakan wakilnya dalam babak perempat Final French Open 2023.
Jonatan Christie mengalahkan Lin Chun Yi setelah berjibaku dalam laga 16 besar yang berakhir dengan tiga gim 21-14, 7-21, 21-11.
Kemenangan diraih ketika diaharuis kerja keras melakukan perlawanan, Kamis 26 Oktober 2024 malam, di Rennes, Prancis, Jonatan turut menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang lebih dulu sudah menuju babak delapan besar turnamen level BWF Super 750 tersebut.
Baca Juga: Menu Sarapan Pagi, Resep Cumi Asin Balado Nikmat Luar Biasa: Simak Caranya, Yuk Coba!
"Puji Tuhan bisa kembali ke perempat final setelah beberapa turnamen hasilnya kurang baik. Pada gim pertama tadi jauh lebih enjoy mainnya, tidak terburu-buru," ungkap Jonatan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2024.
"Puji Tuhan bisa kembali ke perempat final setelah beberapa turnamen hasilnya kurang baik. Pada gim pertama tadi jauh lebih enjoy mainnya, tidak terburu-buru," ungkap Jonatan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2024.
Dia mengatakan lawannya sempat menyulitkannya untuk meraih kemenangan dua gim langsung.
Dinamika tersebut mewarnai perjuangan Jonatan untuk menundukkan wakil Taiwan tersebut dalam berdurasi 55 menit.
Dinamika tersebut mewarnai perjuangan Jonatan untuk menundukkan wakil Taiwan tersebut dalam berdurasi 55 menit.
Baca Juga: 6 Orang Luka-luka! Rudal Israel Hantam Fasilitas Kesehatan di Kota Taba Mesir: Salah Sasaran?
Kemenangan berpihak pada Jonatan pada saat gim pertama,setelah ia mampu menahan tempo cepat yang diberikan Lawa.
Kemenangan berpihak pada Jonatan pada saat gim pertama,setelah ia mampu menahan tempo cepat yang diberikan Lawa.
Ketika Lin berusaha agar tempo permainan berjalan cepat,dengan akalnya hal itu segera di antisipasi oleh Jonatan yang justru melakukan strategi kebalikan.
"Lawan adalah pemain dengan tipe yang maunya temponya cepat terus, jadi saya coba meredam itu, dan berhasil," ujar Jonatan.
Lalu Lin mengubah pola pada gim kedua dengan mengikuti pola yang dimainkan Jonatan. Hal tersebut justru membuat Jonatan kesulitan karena belum menyiapkan strategi untuk menandingi Lin.
Hal itu membuat Jonatan terpaksa harus merelakan peluang kemenangan dua gim langsung setelah Lin mengunci keunggulan 7-21 pada gim kedua.
"Lawan adalah pemain dengan tipe yang maunya temponya cepat terus, jadi saya coba meredam itu, dan berhasil," ujar Jonatan.
Lalu Lin mengubah pola pada gim kedua dengan mengikuti pola yang dimainkan Jonatan. Hal tersebut justru membuat Jonatan kesulitan karena belum menyiapkan strategi untuk menandingi Lin.
Hal itu membuat Jonatan terpaksa harus merelakan peluang kemenangan dua gim langsung setelah Lin mengunci keunggulan 7-21 pada gim kedua.
Baca Juga: Umumkan Serangan di Suriah Timur, Bom AS Malah Menewaskan Kontraktor AS dan Lukai Puluhan Pasukan AS
Namun,pada saat gim ketiga Jonatan bermain dengan lebih dinamis dan tidak terpaku pada satu pola tertentu. Sebisa mungkin ia selalu melakukan counter terhadap permainan Lin.
"Di gim ketiga saya tidak mau terulang lagi, jadi sebisa mungkin untuk mengantisipasi perubahan-perubahan dan temponya," ujar Jonatan.***
Namun,pada saat gim ketiga Jonatan bermain dengan lebih dinamis dan tidak terpaku pada satu pola tertentu. Sebisa mungkin ia selalu melakukan counter terhadap permainan Lin.
"Di gim ketiga saya tidak mau terulang lagi, jadi sebisa mungkin untuk mengantisipasi perubahan-perubahan dan temponya," ujar Jonatan.***
