Meskipun Meleset, I Made Wirawan Berikan Pesan Ini untuk Para Bobotoh: Harus Lebih Tertib

 

MEDIA PAKUAN - Mantan Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan telah mengakhiri karir dalam sepakbolanya bersama Persib Bandung.

 

I Made Wirawan tampil saat pertandingan Persib Bandung kontra Persikabo 1973 pada kemarin malam.

 

Berbagai rencana telah dirancang untuk menutup akhir dari karir I Made saat pertandingan usai.

 

 

 

 

Namun kejadian tidak terduga pun terjadi setelah Pangeran Biru harus ditumbangkan oleh Laskar Padjajaran dengan skor 1-4.

 

Hasil tersebut pun menuai banyak protes di kalangan para bobotoh fanatik seperti menyalakan flare oleh beberapa oknum di area tribun.

 

Selain itu, para suporter juga ada yang nekad untuk terjun ke area hijau lapangan.

 

 

I Made Wirawan pun sangat menyesalkan dengan kejadian yang terjadi di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu.

 

"Hasil kemarin memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita berharap mendapat happy ending di akhir karier saya," kata I Made.

 

"Tapi seperti Coach Luis Milla bilang, inilah sepak bola. Kadang kita bisa main bagus, kadang kita bisa kalah, itu sudah biasa di sepakbola," katanya.

 

 

Meskipun begitu, kiper asal Bali itu tetap merasa bangga dan senang karena bisa berada di area stadion di akhir karirnya itu.

 

"Cukup senang, karena bisa tampil di akhir karier, saya juga bisa menyapa Bobotoh untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup membuat saya senang," ungkapnya.

 

Untuk kedepannya, I Made berharap agar para Bobotoh untuk lebih tertib mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

 

 

 

 

"Mudah mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung. Karena ini kurang bagus buat kita ke depan. Bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus," kata I Made.

 

"Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung PERSIB ke arah yang lebih positif," tutupnya.***