Network
MEDIA PAKUAN - Selain mencium Hajar Aswad, salah satu tujuan utama umroh adalah pergi ke Raudhah, atau berziarah ke makam Rasulullah.
Tempat tersebut diyakini sebagai salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa, yaitu taman-taman surga.
Adapun persyaratan yang harus jamaah miliki adalah Tasrih, yakni sebuah surat izin untuk memasuki Raudhah.
Beribu jamaah dari belahan sudut dunia, berduyun-duyun supaya bisa berkesempatan untuk memasuki tempat suci ini.
Jadwal pada waktu subuh, antrian yang panjang dan berjam-jam akan terlihat di kawasan pintu masuk Raudhah.
Baca Juga: Info Harga dan Cara Pembelian Tiket International Friendly Match U20 di Stadion Gelora Bung Karno
Dalam situasi seperti itu, jamaah harus bisa mencari solusi bagaimana cara cepat dan tepat, untuk memasuki Raudhah.
Jamaah bisa menemukan pintu get 30 atau 32 di sana. Ini adalah rahasia jalan masuk ke Raudhah, tanpa mengantri dan berdesakan.
Ketika sampai, jamaah akan berdiri di belakang mimbar dan makam Rasulullah SAW. Masya Allah.
Waktu untuk masuk ke Raudhah juga harus diperhatikan oleh para jamaah umrah, yaitu setelah shalat subuh sampai jam 10 pagi dan setelah isya sampai jam 10 malam.
Jamaah bisa pergi ke Raudhah hingga berkali-kali tanpa memakai Tasrih, tanpa antri dan berdesak-desakan.***
