Tembakan Gas Air Mata! Polri Akhirnya Periksa 18 Polisi Penembak dalam Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 14:56 WIB
Tembakan Gas Air Mata! Polri Akhirnya Periksa 18 Polisi Penembak dalam Tragedi Kanjuruhan
Tembakan Gas Air Mata! Polri Akhirnya Periksa 18 Polisi Penembak dalam Tragedi Kanjuruhan /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/


MEDIA PAKUAN - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo telah menyatakan ada 18 polisi yang diperiksa setelah penembakan gas air mata dalam tragedi kanjuruhan.

Tragedi kanjuruhan merupakan suatu kejadian yang kelam bagi persepakbolaan Indonesia.

Yang mana kejadian ini terjadi setelah pertandingan Arema Fc VS Persebaya Surabaya pada Sabtu,1 Oktober 2022.

Baca Juga: Begini Cuitan Ade Armando Terkait Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan

Dalam pertandingan tersebut berakhir untuk kekalahan Arema Fc dengan skor 3-2.

Namun kekalahan tersebut tampaknya tidak dapat diterima oleh suporter tuan rumah Aremania.

Sehingga akhirnya mereka turun kedalam lapangan dan melampiaskan kekecewaannya tersebut dengan merusak fasilitas hingga bentrok dengan petugas.

Baca Juga: Insiden Kericuhan Suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya, Rekor Nomor 2 di Dunia

Kondisi semakin memanas setelah adanya penembakan gas air mata oleh petugas ke arah tribun dan membuat suasana semakin gaduh.

Dari kejadian tersebut dikabarkan lebih dari 120 orang meninggal dunia dan menjadi tragedi terbesar kedua di dunia.

Atas kejadian tersebut akhirnya polisi yang melakukan penembakan gas air mata tersebut telah diperiksa.

Baca Juga: Ranking 10 Besar Futsal Asia Terbaru, Timnas Futsal Indonesia Berada di Posisi 5 Besar

Karena penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola tidak dibenarkan dan sudah dilarang oleh FIFA.

"Secara internal, Itsus dan Propam sudah memeriksa anggota yang terlibat pengamanan. Sudah diperiksa 18 orang anggota yang bertanggung jawab atau operator senjata pelontar. Ini sedang diperiksa dan didalami Itsus atau Propam,"Ujar Irjen Pol Dedy Prasetyo saat konferensi pers di Mapolres Malang.

Kita diharapkan agar kejadian ini dapat diusut tuntas hingga tidak ada lagi kejadian seperti ini kedepannya.*** 

Editor: Muhtarudin

Sumber: Instagram @timnasindonesianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x