3. Peristiwa penting yang ketiga adalah wafatnya Rasulullah SAW di Madinah, yang terjadi pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 23 H.
Beliau mewariskan kebenaran, mewariskan kejujuran, mewariswkan kemakmuran, mewariskan kebahagiaan serta kasih sayang yang sempurna. Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Pemain Persib Bandung U-16 Eriko Sulastiano, Sukses Puncaki Top Skor Sementara MOLA EPA U-16 2022
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيْتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا
"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."
[QS. al Maidah: 3].
Jasa Rasulullah SAW bagi umat manusia sangat besar, agung dan banyak. Jasa beliau tidak bisa diterangkan dengan hanya perkataan. Tidak bisa ditulis dengan tinta dan tidak bisa pula digambarkan dengan otak dan pikiran.
Hidupnya Rasulullah SAW itu berguna bagi umat Islam. Wafatnya beliau juga berjasa terhadap umat Islam, Sebagaimana beliau bersabda:
حَيَاتِي خَيْرٌ لَكُمْ تُحَدِّثُوْنَ وَيُحَدَّثُ لَكُمْ، فَإِذَا أَنَا مُتُّ كَانَتْ وَفَاتِيْ خَيْرًا لَكُمْ، تُعْرَضُ عَليَّ أَعْمَالُكُم، فَإِنْ رَأَيْتُ خَيْرًا حَمِدْتُ اللهَ، وَإِنْ رَأَيْتُ شَرًّا اِسْتَغْفَرْتُ لَكُمْ