Network
MEDIA PAKUAN - Kiper Manchester United, David de Gea merasa kecewa dan malu terhadap prestasi yang didapatkannya musim ini.
MU saat ini menduduki posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan poin 55, di bawah Tottenham yang menduduki posisi lima dengan poin 58, dan Arsenal yang menduduki posisi empat dengan perolehan poin 60.
Dengan hasil yang diraih timnya ini, De Gea merasa malu karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim.
MU saat ini menduduki posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan poin 55, di bawah Tottenham yang menduduki posisi lima dengan poin 58, dan Arsenal yang menduduki posisi empat dengan perolehan poin 60.
Dengan hasil yang diraih timnya ini, De Gea merasa malu karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim.
Baca Juga: Bernasib Baik di Liverpool, Jurgen Klopp Perpanjang Kontrak Dua Tahun
"Ini sulit. Bagi saya, ini sangat sulit," kata De Gea.
De Gea telah mengalami kekalahan besar dengan skor 1-3 dari pertandingan sebelumnya melawan Arsenal, dan tertinggal 0-4 dari pemegang runner-up Liverpool.
"Saya sudah disini selama bertahun-tahun, saya pernah berada di sana di lapangan dan tertinggal 3-0 atau 4-0, itu terlalu menyakitkan," tandas De Gea.
Kiper MU ini merasa malu karena belum bisa memberikan pertahanan terbaiknya untuk klub saat berhadapan dengan lawan.
"Bagi saya, terkadang saya merasa malu, dan terkadang saya merasa tidak enak saat berada di lapangan," ungkapnya.
"Ini sulit. Bagi saya, ini sangat sulit," kata De Gea.
De Gea telah mengalami kekalahan besar dengan skor 1-3 dari pertandingan sebelumnya melawan Arsenal, dan tertinggal 0-4 dari pemegang runner-up Liverpool.
"Saya sudah disini selama bertahun-tahun, saya pernah berada di sana di lapangan dan tertinggal 3-0 atau 4-0, itu terlalu menyakitkan," tandas De Gea.
Kiper MU ini merasa malu karena belum bisa memberikan pertahanan terbaiknya untuk klub saat berhadapan dengan lawan.
"Bagi saya, terkadang saya merasa malu, dan terkadang saya merasa tidak enak saat berada di lapangan," ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka Pendaftaran Akpol Bintara 2022 Terbaru, Berikut Persyaratan Khususnya
Pemain berusia 32 tahun ini, berniat untuk mengubah pola pikir cara ia bermain sebagai kiper yang baik dan bisa memberikan yang terbaik untuk tim.
"Ayolah, semua orang berbuat lebih banyak dan mencoba memenangkan pertandingan dan berada di posisi teratas," ajak sang kiper kepada rekan-rekannya di tim.
Meskipun merasa malu dengan perolehannya saat ini, De Gea mengatakan dirinya semakin bersemangat untuk memperoleh hasil yang lebih baik selanjutnya.
Pemain berusia 32 tahun ini, berniat untuk mengubah pola pikir cara ia bermain sebagai kiper yang baik dan bisa memberikan yang terbaik untuk tim.
"Ayolah, semua orang berbuat lebih banyak dan mencoba memenangkan pertandingan dan berada di posisi teratas," ajak sang kiper kepada rekan-rekannya di tim.
Meskipun merasa malu dengan perolehannya saat ini, De Gea mengatakan dirinya semakin bersemangat untuk memperoleh hasil yang lebih baik selanjutnya.
Baca Juga: Baru Gabung Persib, Ciro Alves Puji David Da Silva Sebagai Striker Berkualitas
David de Gea juga merasa bersemangat untuk dilatih oleh pelatih asal Belanda, Erik ten Hag di klub berjuluk Setan Merah ini pada musim panas yang akan datang.
Erik ten Hag akan menggantikan Ralf Rangnick yang kabarnya akan keluar dari melatih klub Manchester United musim ini. ***
David de Gea juga merasa bersemangat untuk dilatih oleh pelatih asal Belanda, Erik ten Hag di klub berjuluk Setan Merah ini pada musim panas yang akan datang.
Erik ten Hag akan menggantikan Ralf Rangnick yang kabarnya akan keluar dari melatih klub Manchester United musim ini. ***
