Network
MEDIA PAKUAN- Joseph Guardiola bersama anak asuhnya di Manchester City akan berhadapan dengan tim Spanyol Atletico Madrid dalam gelaran 8 besar liga champion di Stadion Etihad.
Pep menilai bahwa taktik yang dibawakan Diego Simeone pelatih Atletico itu sulit dipahami dikarenakan strategi bertahan sekaligus menyerangnya.
"Mereka juga sangat kompetitif. Itu bergantung pada pergerakan di pertandingan mereka tahu bagaimana untuk bermain di momen-momen tertentu," kata Pep.
Baca Juga: Anti Rusia Diperketat, Jerman Usir 40 Karyawan Kedutaan Rusia: Bagian Kecaman Invasi ke Ukraina
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Jamaah Umroh Ini Sempat Tidak Bisa Saling Lihat, Apa Yang Pernah Diperbuat?
"Momen-momen dari pertandingan, menang, kalah, menit terakhir, menit awal, awal dari permulaan babak kedua, dalam situasi ini, mereka sangat bagus," sambungnya.
Pep juga menjelaskan, Atletico Madrid sering bermain pragmatis ketika mendapatkan bola. Mereka lebih suka tampil agresif.
"Mungkin kadang-kadang, tapi tidak di awal. Mereka datang untuk kalian. Mereka tidak menutup. Jika mereka bisa, mereka akan menekan. Ini telah berlangsung untuk sementara waktu," ujarnya.
"Jika mereka melakukan proses dengan baik, Anda bisa mengalahkan mereka. Tapi mungkin saya salah. Anda melihat mereka setiap minggu. Itulah sensasi saya, dan perasaan saya. Dan ketika Anda melihat kualitas para pemain, mereka bisa melakukannya," tuturnya.
Mantan pelatih Barcelona itu juga menegaskan bahwa timnya tidak akan kalah dan akan menuju babak selanjutnya, Semi final.
"Mereka akan menekan dan kemudian di momen lain beralih ke formasi berbeda. Mereka adalah tim yang sangat kaya secara taktik. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengganggu mereka? Itulah yang akan kami lakukan besok dan minggu depan," terangnya.
