MEDIA PAKUAN - Lifter Putri Windy Cantika Aisah berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia di olimpiade Tokyo.
Sementara itu, medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Lifter India Chanu Mirabai merebut medali perak dengan mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Lifter India Chanu Mirabai merebut medali perak dengan mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhiri Spekulasi Bertahan di Juventus, Meski Terpikat Gabung Manchester City
Windy berhasil meraih medali perunggu di kelas 49 kg angkat besi putri.
windy mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.
Dikutip dari antaranews.com dalam debutnya di ajang Olimpiade, Windy Cantika harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84kg di percobaan pertama.
Baca Juga: Kesehatan Ustadz Yusuf Mansur Kian Membaik, Setelah Transfusi Darah Ketiga dari Seorang Penghafal Qur'an
Windy baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Baca Juga: Kepolisian Tutup Jalan Kawasan Istana Negara Demi Antisipasi Demo Tolak PPKM
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103kg, 108kg, hingga 110kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.***
Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103kg, 108kg, hingga 110kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.***