Network
MEDIA PAKUAN - Grand Master Irene Kharisma Sukandar menang telak 3-0 melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur dalam pertandingan catur.
Meskipun begitu, Irene mengakui kehebatan Dadang, sehingga mematahkan anggapan netizen yang mengatakan bahwa Dewa Kipas tersebut pemain catur ronda.
Hal ini diakuinya melalui laman Instagram mentalis sekaligus presenter, Deddy Corbuzier yang dalam hal ini sebagai penyelenggara pertandingan tersebut.
"Pak Dadang tadi juga mengakui Irene jago, tapi Irene juga mengakui pak Dadang juga lumayan jago juga ya?
Jago juga, jadi bukan pemain ronda lah," ujar Deddy Corbuzier pada Irene.
Kemudian, Irene pun membenarkan ucapan mantan suami Kalina Octaranny tersebut.
Irene dan Dadang diketahui bertanding catur atas dasar inisiasi dari Deddy Corbuzier.
Menyelenggarakan kegiatan persahabatan ini, Deddy menyiapkan hadiah fantastis sebesar Rp300 juta.
Pada awalnya, sempat terjadi perseteruan antara Irene dan Dadang, yang berakhir dengan pemblokiran di aplikasi Chess.com.
Dadang dituduh melakukan kecurangan, yang akhirnya berbuntut panjang.
Hal itu terjadi setelah Dadang berhasil mengalahkan pecatur Amerika Serikat, International Master (IM), Levy Rozman yang memiliki akun GothamChess.
Akhirnya, Dewa Kipas pun diundang oleh Deddy Corbuzier untuk bertanding catur melawan Irene.
Mengetahui hal ini, Netizen pun antusias menyaksikan pertandingan keduanya.
Mereka berharap Dewa Kipas menang. Namun sayang, setelah melakukan 3 kali permainan, Dadang kalah telak dari perempuan berusia 28 tahun tersebut.
Pertandingan ini disebut menorehkan sejarah baru lantaran jumlah live view mencapai 1,5 juta, yang kemudian bertambah hingga menjadi 7 juta penonton.
Sama halnya dengan hadiah catur yang juga dinilai tertinggi untuk 1 hari, karena untuk dapat Rp300 juta, biasanya Irene harus main di seagames terlebih dahulu.***
