MEDIA PAKUAN - Eko Yuli Irawan berhasil menyumbang medali di cabang angkat besi pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Ditiga Olimpiade sebelumnya, Eko Yuli Irawan juga selalu berprestasi di event-event besar.
Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, Eko sempat meraih medali perunggu di kelas 56 Kg dengan total angkatan 288 kg.
Kemudian Olimpiade London 2012, lagi-lagi kembali mendapatkan medali perak pada kelas 62 Kg dengan total angkatan 317 kg.
Sedangkan Olimpiade di Rio de Jenairo 2017 lalu, dua dengan mendapatkan medali perak di kelas 62 Kg dengan total angkatan seberat 312 kg.
Peroleh medali perak kali ini, sehari sebelumnya Windi Candika Aisah mendapatkan medali perunggu di cabang angkat besi putri.
Eko pun berhasil membawa bangga bangsa Indonesia dari cabang yang sama di kategori putra.
Dengan memperoleh medali perak. Sehingga medali itu menjadi medali yang ke dua buat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko berhasil merebut medali perak pada Minggu 25 Juli 2021,di kelas 61 kg dengan total angkatan seberat 302 kg.
Baca Juga: Rindu Positano, Syahrini Berikan Kode Keras Pada Reino Barack
Perjalanan Eko di dunia angkat besi dimulai sejak masih remaja. Ketika itu, ia melihat anak-anak tengah berlatih angkat besi di sasana Yon Haryono.
Lalu tertarik untuk bergabung dan ikut berlatih bersama dengan yang lainnya. Setelah dapat restu dari orang tuanya kemudian Eko Yuli Irawan mulai mengakrabkan dirinya dengan barbel.
Dari situ Eko pun mjlai rajin ikut berlatihdi klub asuhan Yon Haryono. Dimana karir pertamanya ia mulai dari kejuaraan dunia junior dengan mendapatkan medali emas.
Baca Juga: Andy Murray Terpaksa Batalkan Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 'Saya sangat Kecewa'
Eko sendiri bisa Ikut dalam Olimpiade Tokyo ini karena menempati posisi klasemen akhir kualifikasi Olimoiade Tokyo.***